SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang membentuk Tim Satgas Khusus Covid-19 selama libur lebaran Idul Fitri 1442 H. Tim Satgas Khusus ini disebar di titik-titik keramaian.
Mereka bertugas memantau protokol kesehatan Covid-19 di titik-titik keramaian selama libur lebaran. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, pada masa libur lebaran ini ada tiga tempat yang dianggap paling rawan terjadinya penyebaran Covid-19.
Yakni mall atau pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan tempat pemakaman umum (TPU).
“Selama lima hari ke depan ada tim satgas yang sudah di SK-kan bupati untuk memantau tempat-tempat yang saya sebutkan tadi, ada sekitar 10 tim,” kata dr. Hendra kepada BantenHits.com--media jaringan Suara.com, Jumat 14 Mei 2021.
Baca Juga: Dear Warga Luar Bogor, Polisi Tambah Lagi Posko Penyekatan
Tim satgas tersebut telah disebar ke tempat-tempat yang biasa dikunjungi masyarakat saat libur lebaran seperti mall, hingga lokasi wisata Pulo Cangkir di Kronjo dan pantai Tanjung Pasir di Teluk Naga.
“Tim satgas ini berasal dari seluruh SKPD dan para kepala dinas,” imbuhnya.
dr. Hendra juga menyebut jika tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap protokol kesehatan masih kurang, bahkan baru mencapai sekitar 53 persen.
Menurut dia, kurangnya kepatuhan terhadap prokes ini banyak ditemukan di daerah pantura.
“Tapi sebenarnya tingkat kepatuhan ini bervariasi. Ada juga yang bagus di satu daerah tapi kalau menurut pak bupati memang rata-rata 53 persen. Terutama daerah pantura yang masih kurang bahkan tim juga agak kesulitan memantaunya,” terang dia.
Baca Juga: Kembali ke Kota Tangerang Usai Mudik, Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19
Oleh sebab itu, selama libur Lebaran ini ia mengimbau para pengelola tempat wisata mau pun pemakaman untuk memperketat protokol kesehatan. Selain itu para pengunjung juga diminta agar selalu menerapkan 4M.
“Dan jumlah pengunjung juga harus dibatasi hanya setengah dari kapasitas atau 50 persen. Jika melanggar tim satgas khusus ini yang akan menindak,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak Diprediksi H-3, Ganjil Genap dan Delaying System Diberlakukan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh