SuaraBanten.id - Masjid Raya Al-Azhom Tak Gelar Sholat Idul Fitri, Ini Alasannya
Masjid Raya Al-Azhom tak gelar Sholat Idul Fitri 2021/1442 Hijriyah. Sebagai salah satu kota di Provinsi Banten yang saat ini berstatus zona orange, DKM Masjid Raya Al-Azhom memutuskan tidak menggelar ibadah sunnah tahunan itu.
DKM Masjid Raya Al-Azhom antisipasi kluster baru penularan Covid-19. DKM imbau Sholat Idul Fitri di rumah.
KH Khaerudin selaku Ketua DKM Masjid Al-Azhom mengatakan, pihaknya meniadakan Salat Ied atau Salat Idul Fitri di Masjid Al-Azhom Tangerang.
Baca Juga: Ungkap 8 Surat Kerja Palsu, Kapolres Cilegon: Pemudik Jangan Nekat
Langkah ini dilakukan agar mencegah terjadi kerumunan yang mengakibatkan klaster baru di Kota Tangerang.
"Iya pertimbangan khawatir klaster baru, kan orang gak pada mudik, jadi diperkirakan jamaahnya lebih meledak, jangan sampai paksa Salat Id pulang bawa penyakit jadi klaster baru," ujar Khaerudin saat ditemui di Masjid Al-Azhom, Kota Tangerang, Rabu (12/5/2021)
"Maka dari itu Salat Id di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang ditiadakan karena Covid-19 belum terkendali," tambahnya.
Khaerudin mengungkapkan sebenarnya pihaknya sudah melakukan persiapan terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri.
"Kita pengurus sudah siap proses, mulai sabun sudah disiapkan, thermo gun, masker juga sudah. Soalnya pimpinannya kebijakan jangan dulu, ya sudah lah. Karena Al-Azhom masuk pemerintah, jadi saya mau enggak mau nurut," tutupnya.
Baca Juga: Kisah Haru Pemudik Diputar Balik: Orangtua Meninggal Hingga Mertua Operasi
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Agama resmi menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1442 Hijriah pada Kamis (13/5/2021).
Keputusan itu diambil usai Kemenag melakukan pemantauan posisi hilal di sejumlah tempat sekaligus dalam Sidang Isbat, Selasa (11/5/2021).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Sidang Isbat menggunakan dua metode dalam menentukan awal Syawal 1442 Hijriah, yakni metode hisab dengan cara perhitungan dan metode rukyat atau melihat langsung keberadaan hilal.
Menag mengatakan dari 88 titik pemantauan diketahui tim pemantau tidak ada yang melihat hilal.
"Maka penetapan 1 Syawal diijtimakan sesuai dengan hasil Sidang Isbat tadi. Ini Sidang Isbat yang baru saja kita laksanakan dan kita sepakati bersama. Dan tentu kita berharap mudah-mudahan dari hasil Sidang Isbat, seluruh umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Idul Fitri bersama," kata Menag Yaqut secara daring, Selasa (13/5/2021).
Berita Terkait
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Langsung Dihadapkan Tugas Berat: Satukan OPD
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak