SuaraBanten.id - Ungkap 8 surat kerja palsu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menegaskan kepada pemudik jangan nekat. Kapolres Cilegon ikut lakukan penyekatan para pemudik di akses mrnuju Pelabuhab Merak.
Kapolres Cilegon putar balik pemudik yang nekat menerobos. Kapolres Cilegon bekuk oknum penyebar broadcast terobos petugas penyekatan.
Berbagai macam modus pemudik dilakukan, dari mulai alasan untuk menjenguk keluarga sakit, sampai keluarga meninggal. Tidak ingin kecolongan, petugas memeriksa dokumen satu per satu.
Dua hari terakhir ini petugas penyekatan mendeteksi adanya surat kerja palsu, hanya demi menerobos sekatan petugas di pos Gerem bawah dan Merak.
Baca Juga: Kisah Haru Pemudik Diputar Balik: Orangtua Meninggal Hingga Mertua Operasi
Usai petugas mendeteksi surat tersebut, petugas memaksa pemudik harus putar balik. Dari 8 terdeteksi dokumen kerja palsu itu, diantara kendaraan roda dua dan roda empat.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, semua kendaraan yang dicurigai hendak mudik tidak lolos dari pemeriksaan petugas yang berlapis yang sudah disiapkan.
"Semuanya modus-modus pemudik kita dalami kita ada temuan sebanyak 8 surat yang di duga palsu, satu dari koperasi kita temukan juga," kata Sigit
Dikatakan Sigit, hal itu menjadi salah satu modus dari sekian modus yang dikeluarkan pemudik kepada petugas.
"Tentunya, itu menjadi modus untuk pemudik untuk mengelabuhi petugas, namun kami yakin bahwa petugas sudah disiapkan secara berlapis baik di luar maupun di dalam, jadi tidak akan lolos" ujar Sigit
Baca Juga: Polisi Bekuk Tiga Orang Diduga Provokator Mudik Lewat WhatsApp
Diungkapkan Sigit, masyarakat jangan nekat memaksakan diri untuk menerobos penyekatan, karena petugas saat ini disiapkan cukup berlapis.
"Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk patuh, dan tidak mudik. Karena itu akan beresiko besar," ujarnya.
Selain penyekatan ketat yang dilakukan petugas. Pihanya memastikan ASDP hanya membuka dua dermaga di Pelabuhan Merak. Hal itu, diperuntukan hanya untuk angkutan logistik dan penyeberangan orang yang memiliki keperluan khusus.
"Kami pastikan ASDP hanya mengoperasikan dua dermaga saja, jadi saya mohon masyarakat yang mau mudik jangan nekat," tandasnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
Jelang Libur Nataru, Wamenhub Hingga Komisi V DPR Tinjau Fasilitas-Layanan Pelabuhan Merak
-
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembunuh Aqila, Bocah yang Ditemukan Tewas Dilakban
-
Tingkatkan Layanan Konsumen, ASDP Sediakan Travelator sampai Peredam Gelombang di Pelabuhan Merak
-
Antrean Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Merak Mengular, Bisa Habiskan 6 Jam untuk Naik Kapal
-
Viral Cekcok Pemudik vs Polisi di Pelabuhan Merak, Petugas Dituding Utamakan Bus
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten