Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 12 Mei 2021 | 19:27 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan pemudik [SuaraBanten.id/Adi Mulyadi]

SuaraBanten.id - Ungkap 8 surat kerja palsu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menegaskan kepada pemudik jangan nekat. Kapolres Cilegon ikut lakukan penyekatan para pemudik di akses mrnuju Pelabuhab Merak.

Kapolres Cilegon putar balik pemudik yang nekat menerobos. Kapolres Cilegon bekuk oknum penyebar broadcast terobos petugas penyekatan.

Berbagai macam modus pemudik dilakukan, dari mulai alasan untuk menjenguk keluarga sakit, sampai keluarga meninggal. Tidak ingin kecolongan, petugas memeriksa dokumen satu per satu.

Dua hari terakhir ini petugas penyekatan mendeteksi adanya surat kerja palsu, hanya demi menerobos sekatan petugas di pos Gerem bawah dan Merak.

Baca Juga: Kisah Haru Pemudik Diputar Balik: Orangtua Meninggal Hingga Mertua Operasi

Usai petugas mendeteksi surat tersebut, petugas memaksa pemudik harus putar balik. Dari 8 terdeteksi dokumen kerja palsu itu, diantara kendaraan roda dua dan roda empat.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, semua kendaraan yang dicurigai hendak mudik tidak lolos dari pemeriksaan petugas yang berlapis yang sudah disiapkan. 

"Semuanya modus-modus pemudik kita dalami kita ada temuan sebanyak 8 surat yang di duga palsu, satu dari koperasi kita temukan juga," kata Sigit

Dikatakan Sigit, hal itu menjadi salah satu modus dari sekian modus yang dikeluarkan pemudik kepada petugas. 

"Tentunya, itu menjadi modus untuk pemudik untuk mengelabuhi petugas, namun kami yakin bahwa petugas sudah disiapkan secara berlapis baik di luar maupun di dalam, jadi tidak akan lolos" ujar Sigit

Baca Juga: Polisi Bekuk Tiga Orang Diduga Provokator Mudik Lewat WhatsApp

Diungkapkan Sigit, masyarakat jangan nekat memaksakan diri untuk menerobos penyekatan, karena petugas saat ini disiapkan cukup berlapis.

"Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk patuh, dan tidak mudik. Karena itu akan beresiko besar," ujarnya.

Selain penyekatan ketat yang dilakukan petugas. Pihanya memastikan ASDP hanya membuka dua dermaga di Pelabuhan Merak. Hal itu, diperuntukan hanya untuk angkutan logistik dan penyeberangan orang yang memiliki keperluan khusus.

"Kami pastikan ASDP hanya mengoperasikan dua dermaga saja, jadi saya mohon masyarakat yang mau mudik jangan nekat," tandasnya.

Kontributor : Adi Mulyadi

Load More