SuaraBanten.id - Fakta baru cekcok sepasang kekasih perempuan dibakar ternyata korban meninggal dunia.
Kabar perempuan bernama Indah Daniarti dibakar sang pacar kini telah menghembuskan nafas terakhir. Sebelum meninggal, Indah alami luka bakar 80 persen dan di rawat di RSHS Bandung.
Usai berjuang meregang nyawa di rumah sakit, perempuan cantik asal Cianjur dibakar kekasihnya sendiri dikabarkan meninggal dunia, Senin (10/5/2021) malam. Kabar Indah korban pembakaran kekasihnya di Cianjur meninggal itu disampaikan akun instagram @Nenk_update.
"Innalillahiwainailahirajiun, setelah seminggu berjuang, ananda Indah Daniarti, gadis yang dib*kar oleh mantan kekasihnya telah menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam di RSHS Bandung, saat ini jenazah telah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Cidaun, Cianjur Selatan," tulis akuninstagram @Nenk_update, dikutip Suarabogor.id-Jaringan Suara.com, Selasa (11/5/2021).
"Suatu hari siang bolong, hidup Indah berubah drastis. Saat ia dan kekasihnya tengah bertengkar di rumah, kabarnya saat itu Indah memutuskan hubungan dengan kekasihnya...,"
"Sang pacar tak terima lalu menyiramnya dengan bensin dan menyulut api ke tubuhnya. Sontak sekujur badannya terbakar habis, dan tetangga-tetangga yang panik segera melarikan Indah ke UGD terdekat, sementara pacarnya yang keji hingga kini masih buron...,"
"Beredar informasi sang kekasih membuat postingan di FB, semoga pelaku segera ditangkap..." sambungnya.
Sekedar diketahui, Indah Daniarti (22) gadis cantik asal Cianjur dibakar kekasihnya sendiri.
Hingga saat ini, pelaku yakni pacarnya sendiri masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Baca Juga: Polisi Bongkar Modus Pemudik Ngumpet di Pikap Ditutup Terpal
Indah tiba di UGD dalam kondisi hangus terbakar. Ayahnya yang tergopoh-gopoh datang dari tambak udang tempatnya bekerja, langsung tenggelam dalam air mata.
Putri sulung yang dulu menyimpan begitu banyak mimpi agar keluarganya bisa bahagia, kini untuk bernapas pun harus berjuang.
"Bagaimana tidak, dokter bilang luka bakar Indah sudah mencapai 80 persen. Artinya, tanpa operasi beruntun untuk pulihkan lukanya, Indah akan terancam lumpuh dan buta seumur hidup.
Tak hanya itu, infeksi mengintai organ-organnya dan ia tak akan bisa bertahan hidup!," tulis dikutip pada situs kitabisa.
Korban Indah Daniarti warga Kampung Bayuning, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, mengalami kritis akibat luka bakar yang cukup serius itu, sempat mendapatkan pertolongan medis di puskesmas setempat.
Berita Terkait
-
5 Fakta Surat Wasiat Mpok Alpa, Suami: Pesannya Cuma...
-
Sesama Pejuang Kanker, Nunung Srimulat Kembali Cemas dan Down Saat Tahu Mpok Alpa Meninggal
-
Pernah Disumbangkan, Ambulans Ini Jadi Kendaraan Terakhir Mpok Alpa: Ucapan Jadi Kenyataan
-
Dari Olga Syahputra Hingga Mpok Alpa, Raffi Ahmad Berkali-kali Ditinggal Pergi Sahabat Dekat
-
Kronologi Kairissta Chaniago Meninggal Dunia, Bukan Tenggelam Karena Kehabisan Oksigen
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura