SuaraBanten.id - Polisi bongkar modus pemudik ngumpet di pikap ditutup terpal.
Sebuah mobil pikap dengan Nompol Lampung BE 9435 X kepergok sembunyikan dua pemudik ditutup terpal.
Dua pemudik posisi tiduran ditutup terpal biru ditemui petugas saat melewati titik penyekatan petugas di Pelabuhan Merak.
kedua orang tersebut beserta sopir langsung diinterogasi dan diputar balik petugas.
Meski mudik Lebaran 2021 dilarang, namun ternyata banyak masyarakat yang tetap nekat menerobos penyekatan petugas. Seperti kendaraan pikap BE 9435 X yang mengangkut beberapa pemudik dan ditangkap petugas di penyekatan di Kawasan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Selasa (11/5/2021).
Pikap yang ditutup terpal tersebut nekat hendak menyeberang ke Sumatera dengan menyembunyikan pemudik dengan modus seolah-olah adalah angkutan barang.
Namun petugas tak terkecoh dengan aksi pemudik yang bersembunyi tersebut. Petugas langsung menggelandang pemudik yang mencoba mengelabui petugas tersebut. Mereka kemudian diperiksa dan kembali diputar balik.
Polres Cilegon menegaskan petugas tetap sigap menyekat pemudik hingga 17 Mei 2021 mendatang.
“Kita selalu melaksanaan Operasi Ketupat Maung 2021 yaitu dengan cara memeriksa kedaraan yang lewat, baik kendaraan pribadi, mobil boks, mobil pikap yang ada terpalnya kami periksa semua. Hasilnya adalah masih ada beberapa masyarakat kita melaksanakan mudik. Sedangkan tahun ini pemerintah melarang kita untuk melaksanakan mudik,” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono.
Baca Juga: Pelarangan Mudik Pelabuhan Merak, Kendaraan Ini Tetap Boleh Melintas
Pemudik yang kedapatan bersembunyi di mobil yang ditutup terpal, lanjutnya, sesuai dengan peraturan pemerintah pihaknya akan memutarbalikan mereka.
“Namun kami akan meminta keterangan mereka terlebih dahulu, dari mana berangkatnya, mau kemanana dan kita edukasi, kemudian kita putar balikan,” terang Kapolres.
Kapolres menegaskan, pihaknya tetap komitmen melaksanakan tugas untuk membantu menekan penularan Covid-19.
“Sehingga kami hingga 17 Mei nanti tetap akan melakukan pemeriksaan. Kepada masyaraat kami imbau jangan coba-coba menerobos, kami petugas selalu siap melakukan pemeriksaan dan memutarbalikan,” katanya.
Berita Terkait
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
-
Pemudik Telat 1 Jam di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Tiket Hangus atau Tidak?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional