Ustaz Abdul Somad Sarankan Jangan Pilih Istri Cantik, Ini Penjelasannya

SuaraBanten.id - Ustaz Abdul Somad sarankan jemaah pengajiannya jangan pilih istri yang cantik. Usataz Abdul Somad bahas pelet.

Ustaz Abdul Somad sarankan nikahi perempuan sedang-sedang saja. Ustaz Abdul Somad bahas talak istri.

Baru-baru ini video Ustaz Abdul Somad atau UAS memberi nasihat bernada kelakar bahwa sebaiknya laki-laki jangan menikahi perempuan yang terlalu cantik sebab nanti akan dituduh melakukan pelet.

Ceramah UAS itu dapat dilihat dalam sebuah video berjudul 'Ust Abdul Somad || Fit Proper Test, Baru Menikah, Jangan Terlalu Cantik, Jangan Terlalu Jelek' yang tayang di kanal YouTube Trending Video pada 17 Oktober 2017.

Baca Juga: Kritik Ketum MUI Soal Bipang Ambawang, Sebut Presiden Jokowi Cuma Baca Teks

Awalnya, UAS memberikan nasihat terkait langkah-langkah yang harus dilakukan seorang suami apabila terjadi ketidakcocokan dalam rumah tangga, misalnya karena istri tidak menurut.

Lima langkah yang UAS sebut yakni; pertama, menasehati istri tersebut. Kedua, pisah tempat tidur.

Ketiga, memukul istri. Namun, UAS menekankan bahwa langkah kegiga ini tak boleh dilakukan sebab termasuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Keempat, memanggil pihak keluarga dari pihak istri dan suami untuk melakukan mediasi.

Jika langkah keempat di atas tidak juga mempan, maka barulah boleh dijatuhkan talak pertama kepada istri.

Baca Juga: Miris! Cekcok Dengan Pacar Perempuan Dibakar Hidup-hidup

Akan tetapi, UAS mengatakan bahwa talak itu jangan sampai terjadi. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar melakukan fit and proper test dengan baik sebelum menikah.

UAS berkelakar bahwa tidak perlulah menikahi perempuan yang terlalu cantik sebab nanti akan dituduh melakukan pelet.

Menurut UAS, sebaikanya menikahi perempuan yang sedang-sedang saja, yang jilbabnya panjang, dan tidak banyak memakai riasan wajah.

"Saya nasihati ke mahasiswa-mahasiswa saya, kalian cari istri jangan terlalu cantik, nanti orang nuduh kalian pakai pelet," kata UAS disambut tawa keras dari jemaah.

"Jangan terlalu buruk, nanti malu kalian bawanya undangan. Yang sedang-sedang saja. Jilbabnya panjang, tak terlalu banyak pakai make up, orangnya penuh kesederhanaan," pungkasnya.