SuaraBanten.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota menangkap empat pemuda anggota geng motor yang melakukan pembacokan terhadap anak di bawah umur hingga korbannya terancam lumpuh.
Dilansir dari Bantennews.co.id, empat pelaku yakni MD (19), MM (18), S (19), dan MF (18) yang merupakan warga asal Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang berhasil ditangkap di kediamannya masing-masing. Para pelaku diduga masih menjadi bagian dari kelompok GBR (Garda Bangsa Reformasi).
“Empat orang pelaku sudah ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Mochamad Nandar pada Kamis (6/5/2021).
Ia menjelaskan, peristiwa pembacokan sadis itu bermula pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, terdapat sekitar 4 pemuda dari lingkungan Sempu Kelapa Endep yang sedang nongkrong di belakang gang dekat rumah pelaku MD.
Di saat yang bersamaan, korban yang bernama Muhamad Fahrurozi (15) warga Neglasari, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang bersama rombongannya sedang membangunkan sahur dan melewati jalan raya dekat Gang Sempu Kelapa Endep.
Kemudian kelompok pemuda Sempu Kelapa Endep dengan berjalan kaki dan ada yang mengendarai sepeda motor menghampiri rombongan korban yang sedang membangunkan sahur. MD langsung mengambil celurit yang disimpan di bawah kursi depan rumahnya, setelah itu MD langsung lari menghampiri korban bersama rombongannya.
Pelaku melihat salah satu pemuda dari Sempu Kelapa Endep sedang dipukul oleh rombongan korban dan melihat kejadian tersebut MD langsung membacok satu orang pemuda dari rombongan yang membangunkan sahur dengan menggunakan 1 bilah celurit ke bagian leher, pinggang dan lengan tangan kanan. Setelah pelaku membacok korban, pelaku langsung melarikan diri ke belakang gang dan membuang senjata tajam tersebut di pinggir kali dekat rumahnya.
Dalam penangkapan para pelaku, Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Mochamad Nandar,bersama Kanit I Pidum, Unit 1 Pidum dan Resmob Polres Serang Kota berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 potong celana training warna hitam kuning dan 1 buah sarung yang sudah dilinting berisikan batu yang ada bercak darah.
Akibat pembacokan tersebut, Muhamad Fahrurozi (15) yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara Serang setelah peristiwa pembacokan itu, terancam lumpuh sebab kakinya terasa kebas dan tak bisa digerakkan.
Baca Juga: Geng Motor Serang Remaja Hingga Terancam Lumpuh, Polisi Masih Bungkam
Tangan kanan yang terkena sabetan senjata tajam geng motor juga makin memburuk kondisinya, kebas dan tak bisa digerakkan.
“Para pelaku yang melakukan tindak pidana melakukan kekerasan fisik terhadap anak yang masih di bawah umur dan atau penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 UU RI No. 17 tahun 2016 atas perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Geng Motor Serang Remaja Hingga Terancam Lumpuh, Polisi Masih Bungkam
-
Dari Adu Pandang lalu Kejar-kejaran, Berujung Pembacokan
-
Geng Motor Nekad Lintasi Negara Bagian Cuma Buat Makan, Langsung Diciduk
-
Video Geng Motor 'Amerika' Ugal-ugalan Pakai Senjata, Ini Kata Polisi
-
Dipecat Karena Narkoba, Eks Satpam Pertamina Malah Bacok Mantan Rekannya
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking