SuaraBanten.id - Sebanyak 626 kendaraan pemudik diputar balik di Tol Cikupa. Terdapat dua skema pemutaran balik di pos penyegatan yang dibuat oleh Polisi.
Polisi cegat pemudik di masa pelarangan mudik. Polisi lakukan penyekatan, polisi putar balik pemudik.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan dua cara kendaraan yang ditindak memutar balikkan kendaraan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
Ia mengatakan untuk get Tol gerbang Cikupa get 1 hingga 2 mereka akan diputar ke Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
"Disini ada dua cara menindak memutar balikkan, untuk get tol 1 dan 2 kita putar balikkan ke pasar kemis nanti dari pasar kemis langsung diarahkan ke arah Jakarta, " ujar Fahri saat ditemui di lokasi, Kamis (6/5/2021).
Sementara itu gerbang tol Cikupa get 3 sampai 5. Nantinya langsung diputar balikkan ke arah Jakarta.
"Kemudian untuk get tol 3,4 dan 5 (langsung diputar balikkan ke arah jakarta, " tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sudah 626 kendaraan terpaksa diputar balik.
"Tercatat dari mulai pukul 00.00 sampai 12.00 WIB, 626 kendaraan yang diputar balik," ujar Fahri saat ditemui di lokasi, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Modus Jadi Tukang Sayur, Pemudik Kelabuhi Petugas Penyekatan Lalu Kabur
Fahri juga mengatakan kendaraan yang diputar balik rata-rata didominasi kendaraan pribadi.
Mereka diputar balik akibat tidak bisa menunjukkan SIKM yang telah ditentukan berdasarkan surat edaran gugus tugas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.
"Paling banyak kendaraan pribadi. Tapi kita juga menemukan angkutan umum seperti kaya bus, angkutan kota ada juga," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Lebih dari Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek saat Libur Hari Waisak
-
Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
-
Total Volume Lalin Tol Jasa Marga Saat Mudik Lebaran Tembus 50 Persen dari Waktu Normal
-
Antrean Kendaraan di GT Cikupa Capai Ratusan Meter, Volume Pengendara Terus Meningkat
-
Lebih dari 500.000 Kendaraan Keluar Jakarta, Hindari Jam-jam Ini Agar Tak Terjebak Macet
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh