SuaraBanten.id - Sebagian pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 mungkin mengalami gejala Long Covid-19. Salah satu gejala yang umum terjadi adalah kelelahan.
Perlu dipahami, pasien dengan gejala virus corona Covid-19 ringan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk pulih. Sedangkan, sedangkan mereka yang mengalami gejala virus corona Covid-19 sedang hingga berat butuh waktu sekitar 4 minggu.
Namun dilansir dari Times of India, kebanyakan orang pasti akan mengalami kelelahan pada tubuhnya setelah sembuh dari virus corona Covid-19. Dalam situasi ini, mereka mesti menjaga asupan makan yang sehat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi supaya lebih cepat pulih.
Kalau Anda atau anggota keluarga termasuk penyintas virus corona Covid-19, berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelelahan setelah sembuh dari virus tersebut.
Multivitamin
Anda bisa mengonsumsi multivitamin, seperti vitamin C dan seng sesuai anjuran dokter. Jangan berhenti minum multivitamin saat Anda sudah terbukti negatif virus corona Covid-19. Minum multivitamin secara teratur ini dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Makan buah-buahan
Pastikan mengonsumsi buah-buahan segar, seperti delima, jeruk, apel dan pepaya. Anda juga bisa memasukkan buah lain yang disukai. Selain itu, direkomendasikan minum jus buah untuk membantu mengatasi kelelahan.
Kalau perlu, Anda dapat mengonsumsi buah-buahan pada pagi hari dan minum jus buah segar di malam hari untuk menambah asupan konsumsi harian.
Baca Juga: Sepi Banget, Cuma 3 Bule ke Bali Selama Maret 2021
Minum susu hangat
Cobalah minum susu hangat dengan kunyit sebelum tidur malam. Minuman ini akan membantu memperkuat tulang dan mengatasi kelelahan tubuh setelah pulih dari virus corona Covid-19.
Makan sayur
Konsumsi sayuran sangat penting untuk tubuh. Pada dasarnya, semua jenis sayuran kaya mineral dan vitamin yang bisa meningkatkan energi.
Konsumsi berbagai jenis sayuran selama makan siang dan malam malam. Anda juga bisa minum jus sayuran, seperti bayam, wortel, tomat atau bit.
Konsumsi makanan kaya protein dan antioksidan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan