SuaraBanten.id - Universitas Painan Serang Banten dikabarkan merupakan salah satu universitas bodong alias abal-abal. Hal tersebut diungkap Ahli Madya Biro Hukum Kemendikbud Ristek Polaris Siregar saat jumpa pers virtual, Kamis (29/4/2021).
Universitas Painan Bodong. Universitas Painan abal-abal. Universitas Painan palsukan SK Mendikbud. Universitas Painan Pindah Dari Jawa Timur ke Banten.
Akui ajukan pengurusan SK Universitas Paiman, Yayasan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat (YPKM) yang menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Serang.
Yayasan mengakui mengajukan izin baru untuk pembuatan Universitas Painan Banten. Pada penerbitan Surat Keputusan (SK) untuk Universitas Painan Banten yang dinyatakan palsu atau abal-abal, manajemen Universitas Painan menuding ada oknum Dikti yang terlibat dalam penerbitan SK bodong Universitas Painan Banten.
Baca Juga: Disebut Bodong, Kampus Painan Sudah Luluskan Tiga Angkatan
Hal itu terungkap saat manajemen Yayasan YPKM membentuk tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) untuk menelusuri SK palsu yang di terbitkan Kemendikbud Ristek. Tim EKA menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum Dikti berinisial R dan AW dalam penerbitan SK palsu.
Wakil Ketua Bidang Advokasi Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) STIH Painan, Teddy Subrata mengatakan, pengajuan izin ditempuh secara prosedural mulai dari kelengkapan surat izin Yayasan maupun surat lain yang menunjang terbitnya SK tersebut.
"Tahapan prosedur dilakukan karena diminta oleh orang yang mengaku pegawai di lingkungan dikti, namun setelah mendapatkan SK, ternyata SK yang diterima yayasan palsu," katanya kepada SuaraBanten.id
Dikatakan Teddy, setelah beberapa hari meneriman SK Tim EKA dari Kelembagaan dan Biro Hukum Dikti Ristek mengirimkan surat untuk menginvestigasi dan mengecek kebenarannya.
"Pada pertemuan itu dihadirkan oknum yang mengaku pegawai Dikti berinisial NP, dalam penjelasannya di depan perwakilan yayasan dan Tim EKA, dia mengutarakan bahwa dalam pengurusan SK tidak ada keterlibatan Yayasan maupun pengurus lain," ujarnya.
Baca Juga: Kemendikbud Sebut Universitas Painan Bodong, Ini Jawaban Pihak Kampus
Masih dalam kesempatan yang sama, lanjut Teddy, Tim EKA menanyakan kepada saudari NP, apakah ada keterlibatan orang dalam di Dikti,
"Ia menjawab ada, akan tetapi ia tidak mau memunculkan nama oknum di depan Tim EKA dan pengurus yayasan," ucap Teddy menirukan NP.
Setelah didesak Tim EKA, lebih lanjut Teddy, NP mengungkapkan oknum pegawai dikti yang terlibat oknum itu berinisial R dan AW.
"Itupun dalam penyampaiannya dilakukan di tempat yang berbeda yaitu berpindah tempat di ruang meeting dan berbicara hanya empat mata dengan salah satu Tim EKA," ungkapnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab