SuaraBanten.id - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan anak driver ojol tewas usai memakan paket takjil berupa sate beracun yang ditolak penerimanya.
Anak driver ojol muntah-muntah pasca makan sate beracun itu dibawa ke Rumah Sakit RSUD Kota Yogyakarta. Anak Driver ojol dinyatakan tewas keracunan oleh dokter.
Anak driver ojol meninggal setelah makan takjil yang salah target. Kejadian ini menjadi perhatian banyak kalangan.
Jadi seorang ibu dan anak, warga Salakan Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon mengalami keracunan usai menyantap takjil saat berbuka puasa. Akibat kejadian tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Kronologi salah target takjil beracun versi polisi
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto SH menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 25 April 2021. Saat itu suami sekaligus ayah korban yang berprofesi sebagai ojol, Bandiman (36) mendapat order tanpa menggunakan aplikasi dari seorang wanita di jalan Gayam, Umbulharjo, Yogyakarta.
Wanita tersebut memintanya untuk mengantarkan makanan berupa sate lontong dan snack takjil ke Tomy yang bertempat tinggal di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, sembari memberikan nomor telepon Tomy.
“Usai menerima paketan tersebut, Bandiman segera berangkat ke alamat tersebut,” kata Suyanto, dikutip dari akun Instagram Polres Bantul, Rabu 28 April 2021.
Sesampainya di alamat yang dituju, Bandiman menelopon saudara Tomy, dan kebetulan sedang berada di luar kota, sedangkan yang berada di rumah hanya istri dari Tomy. Merasa tidak kenal dengan pemesan dan tidak order takjil, paket tersebut di berikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang.
Baca Juga: Sempat Ancam Mati Saat Isya Jeeperson Masuk Islam, Kini Ibunda Juga Mualaf
Kapolsek melanjutkan, sesampainya di rumah Bandiman memberikan makanan takjil tersebut kepada istrinya yang bernama Titik Rini (33) dan anaknya, Naba Faiz Prasetya (8).
Usai menyantap makanan tersebut, istri dan anak Bandiman mengalami muntah-muntah lalu tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian tersebut saksi berusaha memberikan pertolongan dan meminta bantuan warga untuk dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta. Setelah dilaksanakan penanganan dan pemeriksaan, korban atas nama Naba dinyatakan meninggal dunia. Sementara istri Bandiman harus mendapat perawatan intensif.
Spekulasi perselingkuhan atau balas dendam
Warganet yang prihatian dengan kejadian itu mendoakan almarhum semoga mendapatkan surga.
Selain itu, perbincangan warganet kekinian di Facebook pada laman grup Info Cegatan Jogja yaitu penasaran apa sih motif pengirim mengirimkan makanan ke target rumah Tomy.
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas