SuaraBanten.id - Kabar penambang emas ilegal beraksi di hutan terlarang Baduy di benarkan Polda Banten. Hal tersebut diungkapkan Direktorat Kriminal Khusus atau Dirkrimsus Polda Banten Kombespol Joko Sumarno.
Informasinya, penambangan tersebut terjadi di Gunung Liman, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak. Emas di hutan terlarang dijarah penambang emas ilegal.
Aksi penambangan liar yang dilakukan penambang ilegal itu membuat tetua adat Baduy menangis, hal ini karena kawasan tersebut masuk hutan larangan yang tidak boleh dirusak.
Direktorat Kriminal Khusus atau Dirkrimsus Polda Banten Kombespol Joko Sumarno mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan satu Minggu, sebelum adanya video viral Ketua adat Baduy yang menangis
“Sekitar tanggal 14 April lalu kami melakukan penyelidikan, ditemukan ada dua bekas lubang tambang dengan kedalaman baru sekitar 2 meter, saat kami kesana sudah tidak ada aktivitas penambangan,” katanya, Minggu 26 April 2021.
Joko meminta kepada warga adat Baduy agar mau melaporkan apabila ada aktivitas penambangan kembali di Gunung Liman.
“Kami minta masyarakat infokan kembali jika ada aktivitas penambangan,“ ujarnya.
Joko memastikan, kelima tersangka yang diamankan bukan penambang di Gunung Liman. Karena saat ke Gunung Liman Polisi hanya menemukan bekas galian lubang saja, adapun kelima tersangka yang diamankan adalah penambang emas ilegal di wilayah Ciparay, Kecamatan Cibeber, Kabupten Lebak. Bukan di Gunung Liman.
”Penambang emas yang kami amankan 5 orang, tapi itu bukan TKP Gunung Liman, cuma ini juga masih di Kabupaten Lebak,” paparnya.
Baca Juga: Warga Lebak Masih Banyak Pakai Lampu Cempor, Awas Kebakaran Habis Sahur
“Kalau ada penambangan di Gunung Liman tentu ilegal dan pelanggaran hukum karena di sana tidak boleh ada penambangan,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Terbongkar! Penyebaran Sabu dalam Kemasan Bekas Minuman
-
Diduga Untung Rp 6,8 Juta per Hari, 2 Tersangka Penyelewengan LPG Subsidi di Tangerang Diringkus
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera