SuaraBanten.id - Kritik Padas Tengku Zulkarnain Soal Menpan RB Pemecat ASN Radikal: Jangan-jangan?
Mantan Sekjen MUI atau Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain baru-baru ini menuliskan kritik pedasnya melalui media sosial Twitter.
Tengku Zulkarnain melontarkan kritik padasnya Kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait pemecatan banyak ASN.
Pemecatan tersebut dilakukan dengan alasan mereka terpapar radikalisme sehingga harus menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah. Tengku Zulkarnain mempertanyakan ASN seperti apa yang dipecat karena terpapar radikalisme itu.
Baca Juga: Makam 7 Sumur 7 di Lebakwana Kramatwatu, Banyak Disalahgunakan Paziarah
Adapun kritik sekaligus pertanyaan Tengku Zulkarnain ditujukan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo. Seperti diketahui, baru-baru ini Tjahjo Kumolo mengaku telah memecat banyak ASN.
Menanggapi hal tersebut, Tengku Zulkarnain menuangkan opininya seraya membagikan sebuah portal berita yang berkaitan dengan pemecatan itu.
"Menteri Tjahjo Kumolo banyak pecat ASN Radikal," buka Tengku Zul, seperti dikutip terkini.id-Jaringan Suara.com Selasa (20/4/2021).
Tengku Zul dalam cuitannya lantas merasa curiga bagaimana sosok-sosok ASN radikal yang dipecat tersebut.
Ia bahkan menebak apakah jangan-jangan yang dimaksudkan radikal itu adalah mereka yang taat salat lima waktu di masjid.
Baca Juga: Tengku Zul Curiga Pemecatan ASN Gegara Sholat, Publik: Ingat Puasa Tadz
Lalu aktif pengajian, memakai celana gantung, berjenggot, serta berjilbab panjang bagi yang wanita.
"Jangan jangan yg disangka radikal karena sholat 5 waktu ke mesjid, aktif pengajian, pakai celana gantung, pakai jenggot, pakai kerudung panjang (wanita)."
Untuk itu, Tengku Zul pun menyampaikan bahwa Pemerintah wajib mengevaluasi ucapan Menpan RB, Tjahjo Kumolo.
"Pemerintah wajib evaluasi ucapan sang Menteri...," pungkas Tengku Zul.
Cuitannya tersebut kontan ramai dikomentari oleh netizen. Bahkan beberapa ada yang menudingnya telah bersuuzan.
"Tuduhan² ustad tersebut bisa berbau su'udzon krn menggunakan kata "jangan-jangan" yg bermaksa sesuatu yg belum terbukti kebenarannya... Mohon ma'af hny mengingatkan saat ini kita sedang berpuasa ustad," ujar akun W170no, sebagaimana dikutip terkini.id.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Belum Kepikiran Cari Pengganti Menpan RB usai Tjahjo Kumolo Wafat, PDIP: Kami Masih Berduka
-
MenPANRB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Djarot PDIP: Mohon Doanya
-
Cerita Mahfud MD Diberikan Dua Amplop oleh Tjahjo Kumolo, Apa Isinya?
-
Gus Nabil Sebut Almarhum Tjahjo Kumolo Matang Dalam Berpolitik dan Dekat Dengan Kiai-Kiai NU
-
Tiba di Indonesia, Jokowi dan Iriana Takziah ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah
-
Industri Ekspor Indonesia Tertakan Tarif AS, Ekonomi Domestik Jadi Keharusan