SuaraBanten.id - Larangan mudik yang diberlakukan Pemerintah Pusat tentu akan memancing aksi kucing-kucingan pemudik yang nekat mudik Lebaran 2021.
Seperti halnya tahun lalu, ada saja pemudik menghalalkan segala cara untuk bisa bertemu dengan sanak sodara pada hari lebaran. Sebut saja mobil truk, mobil box, sebagai sarana untuk pemudik bisa terlepas dari sekatan petugas.
Kali ini, petugas gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP, dan Dishub tidak akan maen-maen bagi pemudik yg mencoba kucing-kucingan dengan petugas.
"Kita akan bongkar, bahasa saya kita akan buka terpal, kalau mobil box kita akan buka boxnya, kalau mobil terpal kita akan buka terpalnya," kata Sigit kepada awak media, Senin (19/4/2021).
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi pemudik yang kucing-kucingan dengan petugas.
"Seperti terjadi pada tahun lalu, mobil box, mobil barang diisi oleh manusia, antisipasinya akan kami lakukan pemeriksaan kami akan bongkar. Sistim buka terpal bahasa saya. Buka terpal itu, yang pake terpal kita buka dan pake mobil box kita buka," kata Sigit.
Ditegaskan Sigit, jika pihaknya mendapati pemudik yang masuk ke dalam kendaraan box atau truk sejenisnya. Pihaknya tidak akan ragu untuk menurunkan pemudik dan mengembalikan ke tempat asal.
"Nanti kita pikirkan bagaimana dia bisa kembali ke asalnya, itu tantangan bagi kami PR kepolisian dihadapkan dengan masalah itu, karena bus gak boleh jalan, angkutan umum gak boleh jalan, ketika terjadi seperti itu mau tidak mau, kita harus balikan mereka menggunakan truk dalmas," tegas Sigit.
Diungkapkan Sigit, pihaknya saat ini sudah membuat dua lokasi penyekatan yakni di simpang tiga Gerem dan di Pelabuhan eksekutif Merak, sementara penyekatan yang dilakukan di keluar pintu tol itu dilakukan oleh Polda Banten.
Baca Juga: Larangan Mudik, Organda Minta Pemerintah Kasih Subsidi ke Perusahaan Bus
"Kita nanti bekerja sama dengan Polda Banten," tandas Sigit.
Kontributor : Adi Mulyadi
Tag
Berita Terkait
-
Pasal 16 RKUHAP: Bahaya Operasi Undercover Buy Merambah Semua Tindak Pidana
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara