Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 19 April 2021 | 08:26 WIB
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Seorang mahasiwa perguruan tinggi perguruan tinggi swasta di Banten berinisial MM (20) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kampung Encle Rt 001 Rw 005, Desa Buaran Mangga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdurohim mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh kakak kandungnya yang saat itu hendak membetulkan AC nya yang rusak.

Saat ditemukan, sambungnya, korban sudah dalam keadaan tewas dan menggantung menggunakan seutas tali di lorong rumahnya.

“Saat itu keluarga yang mengetahui korban gantung diri langsung menurunkannya yah dan sempat dibawa ke RSUD Pakuhaji tapi memang korban sudah meninggal sebelum mendapat penanganan medis,” ungkapnya.

Baca Juga: Anggota Brimob dan Kopassus Dikeroyok di Kebayoran Baru, Pelaku Misterius

Informasi yang dihimpun BantenHits.com-Jaringan SuaraBanten.id, MM nekat bunuh diri pada Jumat 16 April 2021 lalu lantaran diduga depresi akibat penyakit sinusitis yang dideritanya selama dua tahun tak kunjung sembuh.

“Ya benar, kejadiannya kemarin Jumat (16/4/2021) kita terima laporan sekitar jam 8 malam tapi kejadiannya sekitar jam 2 siang, pada saat kita ke TKP korban sudah dikuburkan,” ungkapnya.

Dari informasi keluarga, lanjutnya, motif korban nekat gantung diri diduga karena depresi, karena memiliki riwayat penyakit sinusitis selama hampir dua tahun yang tak kunjung membaik.

Ia menambahkan, pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengusut dan tidak dilakukan penyelidikan atas tewasnya pemuda yang dikenal rajin beribadah tersebut.

“Keluarga sudah buat surat pernyataan untuk tidak mengusut dan mengaku sudah ikhlas menerima musibah tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok di Kebayoran Baru, Satu Lainnya Luka-luka

Load More