SuaraBanten.id - Ifan Seventeen Kritik Pemkot Serang soal Larang Restoran Buka Siang Hari
Tak hanya Kemenag atau Kementerian Agama, Artis Ifan Seventeen juga ikut bicara soal pelarangan restoran atau rumah makan buka siang hari.
Penyanyi Ifan Seventeen mengomentari kebijakan itu pasca membaca salah satu artikel di Suara.com.
Ifan Seventeen angkat bicara soal kebijakan itu dan menyatakan keberatan dengan kebijakan itu. Pasalnya, kondisi saat ini tengah sulit karena pandemi Covid-19.
Calon suami Citra Monica ini pun meminta pemerintahan setempat untuk mengevaluasi kebijakan tersebut.
Baca Juga: Kemenag Sebut Pemkot Serang Diskriminatif dan Langgar HAM Karena Larang Ini
"Umat muslim adalah umat yang terhormat, jadi sudah selayaknya kami umat muslim memberikan hormatnya kepada umat beragama lain yang sedang tidak berpuasa. Memberikan hormat kepada pengusaha warung-warung kecil yang mungkin kesusahan semasa pandemi dan ingin mencari rizki di bulan Ramadhan," tulis Ifan Seventeen di Instagram.
"Memberikan hormat kepada orang yang sedang sakit, anak-anak atau bahkan wanita yang sedang berhalangan yang ingin mencari makanan di bulan Ramadhan," kata pelantun "Kemarin" ini menambahkan.
Menurut Ifan Seventeen, inti dari puasa adalah melatih diri untuk bisa menghormati orang lain.
"Mohon ditinjau kembali wahai bapak dan ibu yang yang baik sang pembuat keputusan @pemkotserang @kemenag_ri @gusyaqut. Mungkin bisa dibuatkan keputusan yang lebih bijak agar bisa tetap saling menghormati. Selamat berbuka kawan-kawan. #islamituindah," tutur Ifan Seventeen.
Pendapat Ifan Seventeen pun disambut baik sejumlah warganet dan rekan artis. Warganet sepakat dengan apa yang disampaikan pemilik nama asli Riefian Fajarsyah ini.
"Luarbiasa! Gue sebagai warga Serang Banten merasa sangat tersanjung dengan tulisan ini. Semoga urusan puasa ini nggak melulu dalam dimensi menahan lapar dan dahaga. Makasih ya, om Ifan seniorque," kata penyanyi Budi Doremi memberi dukungan.
"Setuju. Bisa juga dengan tetap berjualan namun jualannya (take home/dibungkus bawa pulang). Kalau memang tidak boleh makan di tempat, atau ditutup menggunakan tirai untuk menghormati yang berpuasa, dan para pedagang tetap bisa mencari rezeki," ujar akun @lia.auliyaa.
"Di Indonesia bukan cuma kita yang umat Islam yang hidup. Ada banyak umat dengan agama yang lain. Seharusnya kalau ada umat Islam yang berpuasa terus malah belok ke warung makan, itu orangnya aja yang dikenain sanksi," timpal akun @asana.izza12
Berita Terkait
-
Dari Vokalis Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Iktikaf di Tengah Kontroversi Jabatan Baru!
-
Jamaah Lunasi Biaya Haji Reguler Sehari Sebelum Libur Lebaran
-
Profil Helmy Yahya, Presenter Sekaligus Mantan Direktur PFN yang Bela Ifan Seventeen
-
Beda dari Sineas Lain, Helmy Yahya Dukung Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Biar Dia Membuktikan
-
Erick Thohir Sempat Tunjuk Kandidat Lain Jadi Dirut PFN, Tapi Semua Menolak Kecuali Ifan Seventeen
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh