SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang berupaya meningkatkan kesejahteraan lembaga keagamaan dan tokoh agama, salah satunya melalui kegiatan pemberian insentif kepada guru ngaji.
Program tersebut merupakan satu dari program unggulan Tangerang Religi yang menjadi bagian dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Tahun 2019-2023 Kabupaten Tangerang dan diselenggarakan setiap tahun.
Kegiatan yang diusung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar serta Wakil Bupati Mad Romli ini menargetkan sebanyak 17.810 guru ngaji yang berada di desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Tangerang yang sudah menerima insentif hingga akhir 2023.
Kepala Subbagian Kesejahteraan Masyarakat Ahmad Uwes Al Qurni menjelaskan pada tahun ini, Pemkab Tangerang menganggarkan Rp 4,9 milyar dan masing-masing guru ngaji akan mendapatkan insentif sebesar Rp 1,4 juta.
“Untuk penerima insentif guru ngaji Alhamdulillah selalu naik setiap tahunnya, tahun ini sebanyak 3.562 guru ngaji di 274 desa dan kelurahan menerima insentif tersebut. Dengan target 13 orang setiap desa dan juga kelurahan,” jelas Ahmad.
Namun pelaksanaan kegiatan ini, jelas Ahmad, terhambat oleh kesulitan pengurus dalam mengumpulkan data serta pemberkasan guru ngaji, salah satunya NPWP.
“Pengumpulan data menjadi salah satu hambatan kami. Beberapa penerima merasa tidak membutuhkan NPWP sehingga hal ini jadi menghambat pencairan dana,” ungkapnya.
Sementara itu, capaian realisasi guru ngaji yang mendapatkan insentif pada tahun 2019, sebanyak 3.006 guru ngaji dan pada tahun 2020 sebanyak 3.288 guru ngaji.
Dalam melaksanakan kegiatan ini Bagian Kesejahteraan Masyarakat bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tiap kecamatan.
Baca Juga: Bupati Tangerang Lanjutkan Gebrak Pakumis, 1.222 Rumah akan Direnovasi
“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Zaki yang memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terlebih dimasa pandemi ini dengan memberikan perhatian khusus kepada guru ngaji,” tandas Ahmad.
Berita Terkait
-
Bupati Tangerang Lanjutkan Gebrak Pakumis, 1.222 Rumah akan Direnovasi
-
Sepeda Boleh Masuk Mall Balekota Tangerang, Ini Penjelasan Manajemen
-
Hari Pertama Puasa, Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Terlihat Sepi
-
Cegah Kerumunan, Polresta Tangerang Gelar Patroli Selama Ramadhan
-
Bupati Tangerang Sebut PPKM Mikro Efektif, Ini Buktinya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ngeri! 200 Kg Limbah Radioaktif Cs-137 Dicuri di Banten, Dijual Murah Cuma Rp5 Ribu Perak
-
Stasiun Rangkasbitung Suntik Mati Alur Lama, Penumpang KA Wajib Lewat Gedung Baru Super Megah
-
Diancam Tak Diakui Anak, Remaja 14 Tahun Terpaksa Layani Nafsu Bejat Ayah hingga Hamil 7 Bulan
-
5 Hari Hilang, Penumpang KMP Dorothy Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Sangiang
-
4 Spot Wisata Hype di Tangerang Selatan Buat Gen Z Healing Tipis-Tipis Akhir Tahun