SuaraBanten.id - Masjid Kasunyatan yang terkenal lantaran terdapat kulah yang dahulu sempat dijadikan tempat wudhu para Wali Allah.
Kulah Masjid Kasunyatan kerap kali didatangi pengunjung yang ingin mandi di lokasi tersebut. Pengunjung dari berbagai daerah di Pulau Jawa, bahkan artis, Wali Kota hingga Menteri pernah datang dan mandi disitu.
Masjid Kasunyatan itu sendiri berlokasi di Kelurahan Kasunyatan, kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Bukan tanpa alasan, air kulah di lokasi itu dipercaya membawa keberuntungan baik mempercepat jodoh, mempercepat rizki, dan keinginan-keinginan sesuai hajat orang yang datang ke air kulah masjid kasunyatan, air kulah itu terletak di hadapan masjid Kasunyatan, dengan ukuran kurang lebih 6x6 meter, dengan memiliki empat sudut pintu.
Nurul Falah, salah seorang pengurus mesjid Kasunyatan mengatakan, masjid Kasunyatan ini terkenal dengan pekulakhannya atau air kulah masjid, karena air tersebut banyak dipercayai orang membawa keberuntungan atau membantu mengabulkan hajat atau keinginan orang.
"Dulunya itu kan kulah itu tempat wudhu, para wali Allah saat hendak solat, jadi karomahnya begitu besar," katanya kepada SuaraBanten.id di kediamannya di Link Kasunyatan.
Kata dia, air kulah masjid kasunyatan sudah terkenal keberbagai daerah di seluruh indonesia, seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan daerah-daerah lainnya. Hal itu dibuktikan dengan datangnya orang-orang dari luar daerah itu.
"Banyak dari mana-mana datang kesini hanya untuk mandi aja, kemarin juga ada yang dari Kalimantan," sebutnya.
Baca Juga: Masjid Kasunyatan, Terkenal Karena Pekulahan Bekas Wudhu Para Wali
Ia menceritakan, air pekulahan ini sempat dijadikan pemandian oleh para tokoh, para politikus, bahkan sampai ke kalangan artis.
"Sering kesini mandi, calon Wali Kota, calon Dewan, calon Menteri, bahkan artis itu dulu pernah kesini dulu tau gak seperti Titi Puspa, karena mungkin tau kali sama sejarah ya," ungkapnya.
Namun, Kata Nurul, bagi orang yang ingin mandi air kulah masjid kasunyatan tidak sembarangan orang langsung nyempung melainkan harus ada yang membawa atau yang membimbing.
"Kalau perempuan ya harus perempuan yang mandiin, kalau laki-laki ya harus laki-laki lagi, setelah itu diwajibkan untuk solat ke masjid kasunyatannya solat dua rokaat, nanti biasanya diarahkan sama yang penjaganya," ujarnya.
Pada saat musim pandemi ini, pengunjung di masjid kasunyatan tergolong normal dan tidak dibatasi. Meski begitu pihak pengurus masjid tetap mematuhi aturan pemerintah untuk menjaga protokol kesehatan.
"Biasa aja dimasa pandemi ini, sama seperti biasanya juga, ada aja pengunjung yang dari luar daerah, kemarin juga ada yang dari Kalimantan, sekarang ada yang dari Depok dan Bogor, yang sedang itikap selama 7 hari dan 40 hari," katanya.
Berita Terkait
-
IHSG Menuju 9.000, Mengapa To The Moon Sering Disebut? Siapa Paling Untung?
-
Perasaannya Campur Aduk, Addie MS Ungkap Alasan Tak Undang Sahabat ke Pernikahan Tristan Juliano
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Pemerintah Bangun 2.500 Rumah Layak Huni untuk Korban Banjir Sumatera
-
Profil Nick Reiner, Anak Sutradara Legendaris Rob Reiner yang Didakwa Bunuh Kedua Orang Tuanya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu