SuaraBanten.id - Isu Reshuffle jajaran kementerian semakin menguat. Ada sekira lima menteri yang disebut-sebut perlu diganti lantaran kinerjanya belum optimal.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin, Rabu (14/4/2021).
Reshuffle kabinet pemetrintahan Joko Widodo atau Jokowo-Maruf Amin menguat pasca peleburan Kemenristek ke Kemendikbud serta pembentukan Kementerian Investasi.
Ujang Komarudin secara blak-blakan melontarkan pendapatnya prihal sejumlah menteri yang layak direshuffle.
Ujang menyebutkan beberapa menteri yang menurutnya perlu diganti. Beberapa menteri yang mesti diganti Jokowi yakni Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Menteri Koperasi, dan UKM (Menkop dan UKM) Teten Masduki, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurutnya, deretan nama menteri yang ia sebutkan dianggap tidak bisa menampilkan performa terbaiknya sebagai menteri.
"Yang kinerjanya dianggap memble," kata Ujang saat dihubungi Suara.com, Rabu (14/4/2021).
Ujang menjelaskan dengan mencontohkan sosok Erick Thohir yang menjabat sebagai Menteri BUMN sejak 23 Oktober 2019. Meski Erick disebut akan sulit digantikan, tetapi menurutnya harus ada orang baru yang dapat menyembuhkan penyakit di badan BUMN.
"Sulit diganti, tapi mestinya diganti. Karena BUMN banyak yang hancur terlilit utang," ujarnya, dilansir dari suara.com-Jaringan SuaraBanten.id.
Baca Juga: Isu Reshuffle, Komisi X: Tak Ada Relevansi Copot Nadiem dari Mendikbud
Ujang juga menyinggung soal pos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang kini dipimpin Nadiem Makarim. Ia berpendapat, pos Kemendikbud itu sejatinya dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami dunia pendidikan.
"Nadiem itu orang yang hebat. Hebat di per-Gojekan. Tapi dianggap enggak beres dalam mengurus pendidikan. Makanya kebijakan-kebijakannya banyak yang kontroversial," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
Prabowo Beri 3 Kali Ultimatum Menteri 'Nakal' Sebelum Reshuffle: Jangan Dikasihani, Kasihan Rakyat
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang