SuaraBanten.id - Warga Lebak Banten masih banyak pakai lampu cempor atua lampu minyak. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat di daerah ini meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di pemukiman selama Ramadhan 1442 Hijriah.
Kebanyakan penyebab kebakaran pemukiman masyarakat selama Ramadhan akibat penerangan, seperti lilin, lampu cempor, kompor, tungku kayu setelah makan sahur, warga lupa mematikannya, juga karena korsleting listrik.
"Biasanya kasus kebakaran melonjak selama Ramadhan, karena kegiatan memasak yang dilakukan masyarakat cenderung meningkat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Rabu (14/4/2021).
Kondisi bangunan rumah warga juga masih banyak ditemukan dengan kondisi mudah terbakar, misalnya karena dibangun dengan atap rumbia, tiang penyangga dan dinding bambu.
Baca Juga: Dalih Hormati Orang Puasa, Satpol PP Serang Larang Warung Nasi Buka Siang
"Jika rumah itu terdapat lilin dan lampu cemor jatuh dipastikan mudah terbakar," katanya.
BPBD Lebak mengimbau masyarakat jika melakukan kegiatan memasak untuk persiapan makan sahur harus memberi perhatian pada kompor dan tungku kayu bakar.
Masyarakat yang memasak pada dini hari itu kerap kali lupa mematikan kompor atau tungku kayu bakar sehingga memicu terjadinya kebakaran.
"Kami di hari kedua puasa Ramadhan itu belum menerima laporan adanya kebakaran," katanya.
Ia mengatakan BPBD Lebak tetap menyiagakan personel dan relawan untuk melakukan penanganan jika terjadi kebakaran di kawasan pemukiman penduduk.
Baca Juga: Sambangi Pelabuhan Merak, Kapolda Banten Tagaskan Pelarangan Mudik Lebaran
Para relawan itu mampu memadamkan kebakaran dengan menggunakan peralatan yang sudah disiagakan sebab mereka sudah terlatih untuk melakukan penanganan kebakaran permukiman warga.
Selain itu juga pihaknya menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran (damkar), pakaian anti api guna melakukan penanganan di lokasi bencana kebakaran.
"Kami meminta warga waspada kebakaran selama Ramadhan dan jangan lupa setelah memasak dimatikan api kompor dan tungku kayu bakar itu," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal dan Ketentuan Tata Caranya
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh