SuaraBanten.id - Tangerang Selatan zona merah COVID-19 satu-satunya di Pulau Jawa. Sisanya ada 10 zona merah COVID-19 di luar Pulau Jawa.
Hal itu berdasarkan laman https://covid19.go.id/peta-risiko Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional.
Sepuluh zona merah COVID-19 itu ada di Mataram, Belitung, Barito Timur, Kapuas, Palangkaraya, Tanah Laut, Tangerang Selatan, Badung, Gianyar dan Buleleng.
Sementara itu, di Palangka Raya sebanyak 11 kelurahan di wilayah setempat masuk zona hijau penyebaran COVID-19.
"Dari 30 kelurahan ada 11 kelurahan yang masuk kategori zona hijau penyebaran COVID-19," kata Wali Kota Palangka Raya di Palangka Raya, Rabu.
Adapun lima kelurahan lain di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah masuk kategori zona kuning, lima kelurahan lainnya masuk kategori zona oranye dan sembilan kelurahan sisanya masuk zona merah.
"Ke-11 kelurahan zona hijau itu terdiri dari satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan tujuh kelurahan di Kecamatan Rakumpit," katanya.
Kemudian lima kelurahan di zona kuning terdiri dari dua kelurahan di Kecamatan Pahandut, dua kelurahan di Kecamatan Sabangau, tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.
Selanjutnya lima kelurahan di wilayah "Kota Cantik" yang masuk zona oranye kuning itu terdiri dari satu kelurahan di Pahandut, dua kelurahan di Kecamatan Sabangau, satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.
Baca Juga: Polri Ajak Tokoh Agama Banten Aktif Cegah Radikalisme
Lima kelurahan yang masuk zona oranye terdiri dari satu kelurahan di Kecamatan Pahandut, dua kelurahan di Kecamatan Sabangau dan du kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.
Sembilan kelurahan sisanya yang masuk zona merah penyebaran COVID-19 yakni tiga kelurhan di Kecamatan Pahandut, empat kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, satu kelurahan di Kecamatan Sabangu dan satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.
Berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, sebanyak 3.561 pasien COVID-19 atau sebanyak 74,95 persen dari total kasus positif dinyatakan sembuh.
Sementara itu jumlah warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei 2020 hingga saat ini tercatat 4.751 kasus usai terjadi penambahan 52 kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 tersebut juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 145 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.186 orang.
Berdasar data yang sama, saat ini masih tercatat sebanyak 1.045 orang atau 22 persen warga berstatus positif dalam perawatan.
Berita Terkait
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Kota Modern Asthara Skyfront City Memulai Pembangunan Tahap Awal
-
Skandal Suap di MA Kembali Terungkap: KPK Tangkap Dirut PT Wahana Adyawarna, Menas Erwin Djohansyah
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global