SuaraBanten.id - Dibeli Raffi Ahmad, diksi Cilegon pada Rans Cilegon FC bakal dihilangkan.
Raffi Ahmad beli Cilgon United FC dan mengganti namanya menjadi Rans Cilegon United.
Banyak yang beranggapan nama Rans Cilegon FC tidak akan bertahan lama. Kemunkinan diksi Cilegon selaku identitas wilayah asal klub sepak bola yang kini bernama Rans Cilegon FC akan dihilangkan setelah hombase Rans Cilegon FC di Pantai Indah Kapuk 2 rampung.
Hal tersebut tidak dibantah oleh mantan presiden Cilegon United yang kini menjabat Dewan Pengawas Rans Cilegon FC Yudhi Aprianto saat menggelar konferensi pers di Swiss Belexpres Cilegon, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Sultan Andara Raffi Ahmad Beli Cilegon United, Begini Kronologi Lengkapnya
Yudhi mengatakan, sejauh ini belum ada pembahasan atau kesempakatan terkait mengharuskan diksi Cilegon tetap ada dengan Raffi Ahmad yang membeli Cilegon United.
"Sejauh ini belum ada pembahasan terkait hal itu (Pembahasan diksi Cilegon tetap ada)," ungkap Yudhi.
Saat dipertegas apakah diksi Cilegon akan hilang ketika homebase di Pantai Indah Kapuk rampung dibangun. Yudhi tak menapik hal tersebut.
"Itu tergantung pemilik saham terbesar, belum ada pembicaraan," pungkas Yudhi.
Sebelumnya Diberitakan, Blak-blakan jual CU CF ke Raffi Ahmad, Dewan Pengawas Rans Cilegon FC Yudhi Aprianto enggan sebutkan nominal.
Baca Juga: Terungkap, Penghubung Cilegon United Dijual ke Raffi Adalah Hamka Hamzah
Yudhi Aprianto hanya menceritakan bagaimana Cilegon United FC yang kini berganti nama menjadi Rans Cilegon FC dijual ke Sultan Andara Raffi Ahmad.
Sejumlah alasan diungkapkan Yudhi mulai daro penjajakan krisis keuangan, hingga penjajakan dan mengganti nama menjadi Rans Cilegon FC.
“Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, karena berat menjalankan tim di Liga 2 ini. Saya tidak mau melibatkan siapa-siapa. Saya tidak mau mencari kambing hitam, ini realitas yang harus saya jalani apalagi ini di masa pandemi,” kata Dewan Pengawas Rans Cilegon FC itu saat ditemui di Swisbel Hotel Cilegon, Kamis (1/4/2021).
Keterbatasan dana untuk mencukupu klub sepak bola yang ia bentuk menjadi alsan tersebsar Yudhi menjual tim yang kini bernama Rans Cilegon FC itu. Semenjak 2017 ia mengaku keteteran membiayai tim sepak bolanya lantaran tersandung kasus korupsi.
“Semenjak Pak Iman ga ada, saya harus menjalankan tim ini sendiri. Saya sangat menghargai beliau, beliau adalah tokoh sepak bola Cilegon, saya tidak bisa pungkiri itu. Tapi karena finansial memaksa saya juga harus berpikir. Jadi sudah saatnya kita berpikir positif, karena sepak bola itu tidak bisa sendiri,” imbuhnya.
Pasca kasus hukum itu, kondisi CU FC semakin memburuk. Tidak adanya kepedulian kalangan industri dalam keberlangsungan CU FC, menurutnya semakin memperparah keadaan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral! Diolok-olok usai Ngaku Susah dan Suka Nangis: Raffi Ahmad Pernah Kelolodan Makan Jasuke Gak?
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Hampir Tak Bisa ke Jakarta saat Mertuanya Meninggal, Isa Bajaj Bongkar Kebaikan Raffi Ahmad
-
Denada Panik Hubungi Dokter karena Terbentur Sandaran Mobil, Hidung Barunya Rusak?
-
Motornya Ditabrak Desta, Pengendara Ini Berujung Ungkap Penyesalan Terbesar
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah