Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 April 2021 | 08:05 WIB
Teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini

SuaraBanten.id - Ustadz Tengku Zul marah Islam dicap teroris pasca bom Gereja Makassar dan serangan Zakiah Aini ke Mabes Polri sebagai terosis perempuan berjilbab.

Dalam pernyataannya, Tengku Zul membuktikan adanya Islamophobia di Indonesia dengan kejadian itu. Menurutnya, ketakutan terhadap agama muslim tersebut terbukti lantaran tidak adanya teroris dari agama lain selain Islam.

Hal itu disampaikan Tengku Zul lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Kamis 1 April 2021.

"Masih banyak yang menyangkal Islamophobia itu ada? Mau bukti?" ujar Tengku Zul.

Baca Juga: Generasi Muda Rentan Terpapar Paham Radikalisme

Ia pun lantas membeberkan sejumlah bukti yang mengungkap terkait keberadaan Islamophobia. Bukti tersebut, menurut Tengku Zul, yakni terkait pertanyaan mengapa tidak ada teroris yang berasal dari agama lain seperti Kristen, Buddha maupun Hindu.

Diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar (istimewa)

"Kenapa teroris Kristen TIDAK ADA. Teroris Budha TIDAK ADA. Teroris Hindhu TIDAK ADA. Teroris Khong Hu Chu TIDAK ADA. Teroris Katholik TIDAK ADA. Teroris Komunis TIDAK ADA," tuturnya.

Justru yang kerap disebut publik, menurut Tengku Zul, yakni teroris pasti berasal dari agama Islam.

Dalam cuitannya itu, Tengku Zul juga menyertakan nama Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan.

"Yang ada cuma TERORIS ISLAM. Kenapa? (Erdogan)," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pemasok Senjata Air Gun Milik Zakiah Aini

Sebelumya, pendakwah bernama lengkap Tengku Zulkarnain ini juga menanggapi soal teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Ia pun mengaku heran melihat foto pelaku bom bunuh diri di Makassar tersebut yang tampak tidak mengenakan helm saat tengah berkendara dengan sepeda motor matic.

Tengku Zul lewat cuitannya di Twitter mempertanyakan keberadaan polisi saat peristiwa bom itu terjadi.

Ia pun bertanya kepada aparat, mengapa pelaku bom bunuh diri di Makassar itu bisa lolos dari pengawasan polisi di jalan raya padahal mereka berkendara tanpa menggunakan helm.

"Ini orang bisa naik motor di jalan raya tidak pakai helm. Polisi pada ke mana ya? Kok bisa lolos naik motor di jalan raya tanpa helm. Saya nanya, nih ya," kata Tengku Zul.

Selain itu, Tengku Zul juga mempertanyakan pihak yang memotret kedua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut.

Menurutnya, pasti ada pihak yang sengaja memotret pelaku itu sebelum menjalankan aksinya lantaran dirinya menilai mustahil kedua pelaku tersebut memfoto diri mereka sendiri.

"Terus yang menfoto siapa? Dari mana asal foto? Selfie? Mustahil," ujarnya.

Load More