SuaraBanten.id - Bagi orang yang sadar akan kesehatan tubuh, bangun pagi merupakan rutinitas yang biasa dijalani setiap hari. Bagun pagi juga lebih besar meningkatakan bahagia jika kita melakukan hal tepat.
Dengan bagun pagi tubuh terasa lebih segar dan memungkinkan bisa mendapat cahaya matahari pagi yang sehat.
Ketika bangun pagi, Moms memiliki waktu tambahan untuk bersiap-siap sebelum menghadapi aktifitas keseharian. ketimbang jika Moms bangun siang tentu akan terburu-buru.
Saat bagun pagi baiknya diawali rasa bahagia, dengan begityu aktifitas yang pada yang Moms lakukan pun akan dilalui dengan semangat.
Dikutip Bantennews.co.id-jaringan SuabraBanten.id dari Readers Digest, agar Moms bangun pagi merasa bahagia, ada beberapa cara yang bisa Moms terapkan dalam diri.
Salah satu caranya coba tetapkan dalam pikiran Moms untuk bahagia. Itulah cara agar merasa bahagia saat bangun pagi ini.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa cara untuk menjadi lebih bahagia adalah dengan berusaha menjadi lebih bahagia.
“Kebahagiaan jelas merupakan sebuah pilihan,” kata Caroline Adams Miller seorang pelatih profesional, pembicara, dan penulis buku Your Happiest Life Workbook.
Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya setengah dari kesejahteraan kita secara langsung terkait dengan apa yang kita pilih untuk pikirkan dan lakukan setiap hari.
Baca Juga: Tidak Selalu Buruk, Media Sosial Justru Membuat para Remaja Lebih Sehat
Cara selanjutnya yang bisa membuat bangun pagi lebih bahagia adalah dengan melakukan sesuatu untuk orang lain.
Riset menunjukkan bahwa melakukan sesuatu untuk orang lain adalah cara yang bagus untuk meningkatkan semangat kita.
“Kami melakukan riset di mana kami meminta orang-orang untuk melakukan tindakan kebaikan. Kami menemukan bahwa hanya melakukan tindakan kebaikan untuk orang lain atau dunia, terutama bagi orang lain membuat orang lebih bahagia,” ujar Sonja Lyubomirsky, PhD, profesor psikologi di University of California, Riverside.
Yang tak boleh Moms lewatkan adalah tanamkan rasa syukur, karena dengan bersyukur, Moms akan bisa merasa lebih bahagia.
“Ada banyak penelitian tentang mencoba menghargai apa yang baik tentang hidup kita daripada berfokus pada apa yang tidak kita miliki atau apa yang orang lain miliki dan kita inginkan,” kata Lyubomirsky.
Kemudian, bentuklah kebahagiaan di pagi hari dengan melakukan hal-hal positif, penelitian menunjukkan bahwa orang lebih bahagia ketika seseorang melakukan hal yang baik untuk dirinya dan orang lain.
Berita Terkait
-
Urutan Penggunaan Skincare Skintific di Pagi dan Malam Hari: Rahasia Kulit Glowing dan Sehat!
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
4 Tinted Lip Balm Harga Pelajar Rp30 Ribuan, Bikin Bibir Sehat Bebas Pucat!
-
Jejak Manis Donat: Dari Olykoek Belanda hingga Inovasi Donat Labu yang Lebih Sehat
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Debt Collector Jadi Tersangka, Dituduh Lawan Polisi saat Penarikan Kendaraan
-
Bukan Cuma Anyer, Ini Bocoran 4 Spot Anti Mainstream Banten yang Rasa Liburannya Beda Jauh!
-
Consumer BRI Expo 2025: Dari Rumah hingga Korea, Semua Bisa Didapat di Sini!
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?