SuaraBanten.id - Museum Multatuli Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten tahun ini menargetkan angka kunjungan wisatawan hingga 30.000 orang, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kamis sejak Januari sampai sekarang sudah kedatangan sekitar 500 wisatawan, dimana masih dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," kata Kepala Museum Multatuli Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Ubaidillah Muktar di Lebak, Sabtu (27/3/2021).
Museum Multatuli Rangkasbitung hingga kini masih menutup arus kunjungan wisatawan umum guna pencegahan penyebaran Covid-19. Saat ini, pihaknya hanya menerima wisatawan dari lembaga peneliti dan mahasiswa dari berbagai Universitas di Tanah Air.
Bahkan, belum lama ini mahasiswa Univeristas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Untirta Serang melakukan penelitian untuk membuat skripsi. Kebanyakan wisatawan itu ingin mengetahui virtual museum dan penelitian interior museum.
"Semua wisatawan dari lembaga penelitian dan mahasiswa tetap diperketat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ujarnya.
Pihaknya berkeyakinan target 30.000 wisatawan itu tercapai dan jika April 2021 kembali dibuka dan siswa bisa belajar tatap muka. Jika protokol kesehatan dibuka dapat dipastikan akan menerima pelajar, namun jumlahnya dibatasi guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, Museum Multatuli Rangkasbitung mengoptimalkan akses pelayanan sekitar 80 persen secara online dan 20 persen offline. Museum Multatuli Rangkasbitung pada September mendatang menggelar festival yang menampilkan kesenian dan kebudayaan lokal.
"Saya optimistis dengan kegiatan dapat dipastikan pada Desember 2021, target 30.000 wisatawan bisa terealisasi," tuturnya.
Sementara itu, Yogi, seorang mahasiswa mengaku dirinya tertarik untuk membuat skripsi Museum Multatuli dan keinginantahuan sejarah kelam masyarakat Lebak yang diperlakukan tidak berperikemanusiaan oleh kolonial Hindia Belanda.
Baca Juga: Bungkus Sabu Pake Plastik Permen, Pengedar Diringkus BNN
"Kami berharap pembuatan skripsi berjalan lancar," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati