SuaraBanten.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG prediksi Banten hujan lebat dan angin kencang, Jumat (26/3/2021). BMKG pun mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
Sebagian besar Pulau Jawa yang memiliki potensi itu termasuk Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Sirkulasi siklonik di Selat Karimata dan Samudera Pasifik di utara Papua membentuk daerah pertemuan kecepatan angin atau konvergensi.
Kondisi itu memanjang dari Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat, dari Semenanjung Malaya hingga Sumatera Barat, dari Laut Sulawesi hingga Sulawesi Tengah serta utara Papua hingga perairan utara Halmahera.
Adanya konvergensi itu mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Prakiraan BMKG wilayah berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk hari ini adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Selain itu kondisi yang sama juga diprakirakan terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
BMKG juga memperingatkan beberapa daerah dapat mengalami dampak dari hujan lebat dari hari ini sampai Sabtu (27/3) pagi besok dengan kategori waspada diberikan kepada Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Utara.
Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan juga masuk dalam kategori waspada untuk risiko banjir akibat hujan lebat. (Antara)
Baca Juga: Tiga Perguruan Tinggi Kedinasan di Banten
Berita Terkait
-
5 Fakta Mengerikan di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
Tanpa Ampun! Mengupas Logika Hukum di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Serang
-
Vonis Mati untuk Pembunuh Mutilasi Pacar, Sidang Ricuh Saat Keluarga Korban Mengamuk di PN Serang
-
Panas Rebutan 8 Pulau di Teluk Banten, Wagub: Udah Kayak Jepang Sama Belanda Aja!
-
Waspada! BPBD Sebut Hujan Sangat Lebat di Jakarta hingga 13 Agustus
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas
-
Panduan Lengkap Harga Produk Hirostar, Pilihan Raket Terbaik Untukmu
-
3 Fakta Miris Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' Demi Cabuli Anak Tiri
-
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online
-
Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten