SuaraBanten.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, rutin melakukan perbaikan serta perawatan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di sepanjang jalan Kabupaten Serang.
Kabid Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, M Edi Firdaus Lutfie mengatakan, bahwa ada sekitar 9.182 PJU yang tersebar di jalan Kabupaten Serang, Provinsi dan Nasional.
“Kaitannya pemeliharaan ini berdasar laporan masyarakat, kalau ada kerusakan nanti kita rekap dan nanti kita lakukan perbaikan, kedepan ini rencana ada sistem smart dan langsung diperbaiki,” jelas Edi saat temui di kantornya, Selasa (23/3/2021).
Dishub Kabupaten Serang saat ini hanya memiliki dua mobil skywalker dan setiap satu mobil di isi oleh empat anggota Dishub.
“Ini kita upayakan untuk penambahan kendaraan dan tenaga teknisi karena kondisi yang jauh-jauh, kita pemantauan dan monitoring jika ada laporan dari masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Edi menjelaskan, pada tahun 2021 ini pihaknya sudah merencanakan pembangunan 770 PJU yang sudah masuk dalam tahap lelang.
“Lokasi utamakan di jalan Kabupaten, sekarang masuk proses persyaratan (lelang),” paparnya.
Sementara Kasi PJU Dishub Kabupaten Serang, Zul Melaz menjelaskan dalam memperbaiki lampu PJU, Dishub Kabupaten Serang menurunkan 14 petugas beserta teknis. Perbaikan biasanya dilakukan jika terdapat kabel yang sudah putus atau lampu penerangan yang sudah tidak berfungsi.
“Kita jemput bola dan perbaikan pola monitoring juga di daerah Anyer dan juga jalan negara atau provinsi yang asetnya masih di Kabupaten Serang. Banyak ditemukan ganti lampu karena rusak kami ganti atau kabel putus kami perbaiki itu kerusakan ringan,” paparnya.
Baca Juga: Pemkab Nagan Raya Lunasi Utang PJU ke PLN Rp 870 Juta
Pemeliharaan kerusakan yang sering terjadi pada PJU terkait pemeliharaan jaringan atau kerusakan, pemeliharaan lampu atau komponen pada panel induk distribusi.
“Contoh jalan raya Palka itu jalan provinsi asetnya masih Kabupaten, banyak, banyak lampu yang rusak karena kekuatan lampu hanya 5000 jam, kita juga perbaikan panel yang digunakan sensor matahari,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over Budget
-
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, DPR: Pelaku Harus Diproses Hukum
-
KLH Segel Pabrik Pengolahan Limbah di Kabupaten Serang
-
Penantian Enam Tahun Berakhir, Warga Desa Mernek Gelar Syukuran di Atas Jalan Mulus
-
Perbaikan Jalan Nasional Gunung Gumitir
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas
-
Kesabaran Warga Habis: Puluhan Truk Tambang Monster Dihadang Paksa di Perbatasan Tangerang-Bogor