SuaraBanten.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dibully di mesdsos. Ia dibuli di akun instagram @Garudarevolution oleh seorang mahasiswa asal Tegal.
Dalam akun instagram @Garudarevolution yang menggugah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertuliskan ingin semifinal dan final Piala Menpora di Solo terdapat komentar neyeleneh dari mahasiswa asal Tegal berinisial AM.
Mahasiswa itu menulis komentar yang mengarah pada pencemaran nama baik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Tau apa dia (Gibran Rakabuming Raka-red) soal bola taunya cuman dikasih jabatan saja," pada postingan bergambar Gibran itu.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat atau netizen bijak dan berhati-hati dalam menggunakan medsos.
Gibran pun mengaku sudah memaafkan dan tidak sakit hati atas postingan yang menjurus pada pencemaran nama baiknya di akun instagram @Garudarevolution oleh seorang mahasiswa asal Tegal.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tidak ada rencana bertemu dengan orang yang membulinya.
"Tidak usah ketemu, sudah dimaafkan. Kan sudah mendapatkan edukasi dan orangnya tidak dikenai tindakan pidana apa-apa," ungkapnya.
Jika dianggap tak mengerti bola, Gibran sudah bilang berkali-kali jika menarik kegiatan Piala Menpora agar ada di Solo untuk apa? untuk pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Mahasiswa Diciduk usai Ejek Gibran, Arsul PPP: Sebetulnya Cukup Didatangi
Bahkan pada 20 Maret nanti akan diumumkan owner Persis Solo yang baru, itu komitmen agar Persis masih bisa eksis di Solo.
"Teman-teman Pasoepati juga tahu, bahkan Mas Maryadi Gondrong sudah kita undang kesini. Kalau kecintaan kita sama bola, gede sekali. Stadionya sudah bagus, lapangan-lapangannya bagus, stadion mini di belakang SMA 6 Solo kita bagusin juga. Kita komitmen dengan olahraga besar sekali," tandasnya.
Meski demikian, Gibran tidak alergi dan tetap terbuka dengan kritik atau masukan dari masyarakat lewat medsos.
"Silahkan kalau mau mengkritik. Di dalam instagram dan facebook saya, tidak semua komen-komen bagus dan memuji. Semua komen jelek, kritikan dan masukan kita terima, saya terbuka saja, santai," ujarnya.
Berita Terkait
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
Mahasiswa Melek Literasi: Gerakan Kecil yang Bikin Dampak Besar
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara