SuaraBanten.id - Sebanyak belasan kali Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) hampir terbunuh. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar Front Pembela Islam (FPI) Abdullah Hehamahua secara, Senin (15/3/2021).
Kata Abdullah Hehamahua, pihaknya telah memasukkannya dalam buku putih (catatan berisi berbagai bukti temuan terkait penembakan enam laskar FPI) yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Berapa kali HRS (Habib Rizieq Shihab) coba dibunuh. Ada datanya, belasan. Ya Anda tahulah siapa, di buku putih saya jelaskan," jelas Abdullah Hehamahua, dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com), Senin (15/3/2021) .
Meski demikian, Abdullah Hehamahua tak merinci lebih dalam siapa yang ia maksud. Kata Abdullah Hehamahua, percobaan pembunuhan tersebut berawal dari Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia mengklaim bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) ikut berperan soal tak terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Mau Dibunuh
Menurut Abdullah Hehamahua, Ahok bisa saja memenangkan Pilkada tersebut dilihat secara teoritis. "Kalau mau lihat persoalannya itu bermula dari Pilkada DKI. Secara teoritis Ahok harus menang. Tapi kalah, kenapa kalah? Karena HRS dan 212 turun ke Masjid dan ke Mushola. Dan di situ persoalan bermula," ujar Abdullah Hehamahua.
Abdullah Hehamahua juga mengungkapkan, seharusnya polisi harusnya memakai seragam lengkap jika diperintahkan membuntuti Habib Rizieq Shihab. Namun nyatanya, lanjut Abdullah Hehamahua, polisi tidak menggunakan seragam, sehingga enam laskar FPI melakukan perlawanan.
"Petugas kepolisian tidak menggunakan uniform lengkap, jika itu terjadi tengah malam, ada mobil dempet, zig-zag dalam pikiran kita itu pasti penjahat mau merampok, membegal dan seterusnya. Itu naluriah logis, andai kata mereka (polisi) menggunakan uniform resmi, saya akan salahkan FPI kenapa melawan," ujarnya.
Untuk informasi, buku putih yang dimaksudkan oleh Tim TP3 yakni catatan berisi berbagai bukti temuan terkait penembakan enam laskar FPI yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 50, 7 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Besok, Polri Terjunkan 658 Personel Kawal Sidang Perdana Habib Rizieq
Berita Terkait
-
Gaya Dedi Mulyadi Hadiri Undangan Dicap Mirip Imej Jokowi dan Ahok Saat Berstatus Pejabat
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Hotman Paris Sandingkan Foto Ahok dan Firdaus Oiwobo: Gayanya Sama
-
Usai Periksa Ahok Terkait Kasus Korupsi Pertamina, Kejagung Bakal Panggil Nicke Widyawati dan Alfian Nasution?
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
UMKM Naik Kelas: BRI Bantu Eksportir Batik Tulis Pertama Dari Lamongan
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang