SuaraBanten.id - Marzuki Alie mengaku pernah disemprot mendiang Ani Yudhoyono saat baru membangun Partai Demokrat karena mendukung Ketua Umum Partai Demokrat pengganti Subur Budhisantoso yang tak lain adik ipar Ani, Hadi utomo.
Hal itu tidak direstui Ani sehingga usai SBY jadi presiden, Partai Demokrat mengadakan kongres. Padahal, saat itu Marzuki Alie memperkirakan Hadi utomo sebagai sosok pas demi stabilitas awal pemerintahan SBY.
“Beliau (Hadi Utomo) adalah ipar, tentu tak akan melakukan hal yang merugikan kepentingan pemerintahan SBY,” ujar Marzuki dalam kanal Youtube Bang MA Official, Rabu (10/3/2021).
Kronologi berawal saat Marzuki bersama para tokoh sentral Demokrat Jhoni Allen Marbun, Yos Sudarso dan Hadi Utomo lantas safari keliling ke daerah untuk meminta DPD dan DPC Partai Demokrat agar memilih hadi utomo. Mendekati kongres, Marzuki menjelaskan pada Ani Yudhoyono bahwa Hadi Utomo menguat sebagai ketua.
Baca Juga: Pernah Dukung SBY, Kader Demokrat Ini Akui Salah dan Takut Kena Azab Allah
“Mohon maaf ini kelihatannya mengerucut dan menginginkan pak Hadi Utomo sebagai calon Ketum,” kata Marzuki.
Namun, secara tak terduga, Ani Yudhoyono menolak adik iparnya menjadi calon ketua.
“Pak Marzuki, jangan Hadi Utomo, itu adik saya. Saya tahu Hadi, jangan dipercayakan sebagai ketua umum partai. Berikan tempat terhormat yang lainnya saja,” jawab Ibu Ani kala itu.
Ia lantas mengaku bingung dengan keputusan Ani Yudhoyono, padahal ia sudah turut menggalang dukungan untuk Hadi Utomo hingga berbagai pelosok.
Belakangan diketahui SBY mendukung calon ketum lain yaitu Spekarnotomo, anggota DPR Demokrat dari Jawa Tengah. Penolakan ini lantas berdampak pada keharmonisan hubungan Marzuki dengan keluarga Cikeas, SBY dan Ani.
Baca Juga: Muak Baca Berita Kudeta, Dewi Tanjung Sindir Dinasti Cikeas
“Bu Ani merasa saya nggak patuh dengan perintahnya, akhirnya beliau mungkin marah ke saya dan saya dengar beliau lapor ke SBY. Ini pak Marzuki tak sejalan dengan keinginan pak SBY. Memang betul, setelah itu hubungan saya dengan ibu Ani jadi tak harmonis, tapi bagi saya nggak masalah yang penting pemerintah SBY stabil,” jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Kunjungan Didit Disebut Tidak Bisa Mewakili Kepentingan Megawati, SBY dan Jokowi
-
SBY Sanjung Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump: Tepat dan Hati-Hati!
-
Ini Kata AHY Soal Peluang Pertemuan Prabowo, SBY dan Megawati Usai Lebaran
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Solo: Menang atau Masuk Jurang!
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi dengan Kamera Terbaik, Bikin Video Sekelas Profesional
Terkini
-
Lowongan Kerja Alfamart dan Alfamidi di Wilayah Tangerang, Batas Pendaftaran Tinggal Seminggu Lagi!
-
2,9 Ton Daging Celeng Tak Bersertifikat Asal Sumatra Dimusnahkan
-
Segera Klaim Link DANA Kaget 9 Mei 2025 untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Buat Modal Nongkrong
-
Anggota Ormas di Serang Jadi Calo Tenaga Kerja, Ngaku Kenal Ordal dan Tipu Warga
-
66 Preman di Serang Diamankan Polisi, 13 Jadi Tersangka, Mayoritas Oknum Ormas