SuaraBanten.id - Sebanyak 1.500 dari total sekira 3.000 guru di Kota Cilegon saat ini sudah menerima vaksin Sinovac. Pemberian vaksin tersebut diklaim termasuk dalam tahapan guna mewujudkan sekolah tatap muka pada Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, para guru menerima vaksin di sejumlah faskes yang berada di masing-masing kecamatan.
"Infonya yang saya terima yang sudah Kecamatan Purwakarta, Ciwandan Pulomerak dan Jombang, totalnya kurang lebih sekira 1.500 guru," ungkapnya saat ditemui Suara.com di Dinas Pendidikan, Rabu (10/3/2021).
Ismatullah mengungkapkan, saat ini ada sekitar 3.000 orang guru yang terdaftar. Ia memastikan, sisa guru yang belum menerima vaksin dalam waktu dekat.
"Sisanya yang belum divaksin tinggal nunggu schedule saja," ujarnya.
Namun, apabila pelajar juga wajib divaksin, lanjut Ismatullah, maka total ada 72.000 siswa yang harus vaksinasi sebelum penerapan sekolah tatap muka.
"Kemarin baru 3000an siswa yang divaksin, semoga terkejar 72.000 sebelum tatap muka dimulai," harapnya.
Lebih lanjut, Kota cilegon menyatakan kesiapannya dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka. Namun, hal itu tetap merujuk pada kebijakan dari pemerintah Pemprov dan Pemerintah Pusat.
"Intruksi dari gubernur dan pusat kita ikuti saja sambil menyiapkan protokol Covidnya," ungkapnya.
Baca Juga: Asyik Kerokan di Salon Remang-remang, Pria Ini Lemas Saat Digerebek
Pihaknya juga sudah menyiapkan skema tertentu guna mempermudah pelaksanaan belajar tatap muka dengan protokol kesehatan.
"Sesuai protokol covid-19 yang masuk 50 persen dulu, diberlakukan dua sift, guru dan siswa yang masuk hanya yang sehat," jelasnya.
Ia juga sudah meminta bagi guru atau staf sekolah yang sakit maka dipersilakan untuk tidak mendatangi sekolah alias melaksanakan sekolah daring.
"Termasuk juga anak yang orangtuanya tidak setuju belajar tatap muka kami akan tetap sedikan pembelajaran daring," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Belajar Tatap Muka di Kaltim Sudah Diizinkan, Ini Penjelasan Kadisdikbud
-
Vaksinasi Guru Membeludak di Tangsel, Panitia: Dokter Juga Capek
-
KBM Tatap Muka di Sleman Akan Dimulai, Sekda: Tunggu Kode Pemerintah Pusat
-
Ingin Sekolah Tatap Muka Dimulai, Pemkot Minta Alokasi Vaksin Guru Ditambah
-
Asyik Kerokan di Salon Remang-remang, Pria Ini Lemas Saat Digerebek
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
3 Fakta Miris Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' Demi Cabuli Anak Tiri
-
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online
-
Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten
-
BRI Singapore Branch Genap Satu Dekade Perkuat Konektivitas Ekonomi Indonesia di Asia
-
QLola Jadi Senjata BRI Kredit Korporasi Meroket hingga 15,64%