Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 09 Maret 2021 | 09:52 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna. Bupati wanita pertama di Lebak itu naik pitam saat menanggapi persoalan pengawalan ketua DPRD Lebak. (Bantenhits/Ist)

SuaraBanten.id - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung sindir Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mau santet Moeldoko, Ketua Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang. Menurut Dewi Tanjung, pernyataan itu tidak pantas keluar dari mulut Bupati.

Hal itu dikatakan Dewi Tanjung dalam akun Twitternya, Selasa (9/3/2021). Dewi Tanjung mengatakan orang yang taat beragama tak mungkin melakukan hal yang di luar ketentuan Allah.

"Waoow Luar biasa hebat ya seorang bupati bisa mengeluarkan kata-kata seperti ini? Orang yang taat Beragama tidak akan mungkin melakukan hal-hal di luar ketentuan Allah SWT apalagi berbuat mistik dan musyrik. Cinta kepada orang nggak harus main dukun juga kale," kata Dewi Tanjung.

Klarifikasi Bupati Lebak

Baca Juga: Bupati Lebak Iti Jayabaya Diminta Cabut Pernyataan Mau Santet Moeldoko

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menegaskan tidak mungkin santet Moeldoko. Omongannya soal mau santet Moeldoko hanya luapan emosi saja.

Makanya, Iti Jayabaya pun mengklarifikasi omongannya itu.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. (BantenHits)

Seperti dilansir Tekini.id (jaringan Suara.com), Iti Jayabaya mengatakan tidak mungkin santet Moeldoko. Karena dosa.

“Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh sholat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai. Kita siap pasang badan untuk Ketum dan Demokrat,” terangnya.

Iti Jayabaya yang juga Ketua DPD Demokrat Banten itu meluruskan ucapannya yang sebut berniat mengirim santet kepada Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

Baca Juga: Kritik Bupati Lebak Soal Santet Moeldoko, Muannas: Demi Allah Ini Memalukan

"Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten. Itu hanya bentuk ancaman kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko,” kata Iti di Banten.

Moeldoko akan disantet DPD Demokrat Banten. Yang mengancam adalah Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Pengurus DPC seluruh menolak keberadaan dan hasil kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara. Dia tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti sebagaimana hasil Kongres V Partai Demokrat 2020. Selain karena itu, Iti memiliki alasan lain tetap mendukung AHY.

Iti Jayabaya disampaikam dalam Commander's Call, yang merupakan agenda rapat dan pertemuan antara Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia.

"Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," kata Iti, Minggu (7/3/2021).

Load More