SuaraBanten.id - Polisi selidiki KM Sampoerna tenggelam di Pulau Tunda, Banten, Sabtu (27/2/2021) lalu. Satu penumpang Chairul Komarudin yang merupakan warga Jalan Serdang III, No. 1, Jakarta Pusat tewas seketika.
KM Sampoerna tenggelam bawa pemancing dari Jakarta. KM Sampoerna yang mereka tumpangi hancur diterjang gelombang karena puting beliung.
KM Sampoerna membawa 10 penumpang terdiri empat kru kapal dan enam penumpang yang merupakan rombongan pemancing asal Jakarta.
Kejadian itu di kawasan Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Sabtu (27/2/2021) lalu.
Baca Juga: Dari Silat Hingga Jamu, Cara Warga Desa Milangsari Jaga Imun dari Covid-19
Kronologisnya, KM Sampoerna tersebut berangkat dari Pelabuhan Karangantu Serang pada hari jumat menuju perairan Pulau Tunda untuk memancing.
Tiba-tiba datang angin puting beliung sehingga mengakibatkan kapal KM. Sampoerna terbalik dan tenggelam.
“Kecelakaan laut tersebut diakibatkan oleh angin puting beliung, sehingga kapal KM Sampoerna yang di nahkodai saudara Rifai yang sedang memancing terbalik dan tenggelam,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi.
Menurut Edy, peristiwa terjadi pukul 04.30 WIB di perairan Pulau Tunda, yang tepatnya di 4 mil sebelah Utara Pulau Tunda.
Kejadian lama laut tersebut telah ditangani oleh Ditpolairud Polda Banten dan proses evakuasi korban Laka Laut atas nama Chairul Komarudin telah di lakukan oleh Tim SAR Ditpolairud dibantu warga.
Baca Juga: KM Sampoerna Tenggelam di Perairan Pulau Tunda, Begini Kronologinya
“Saat ini Korban sedang di Visum Et Repertum pada RSUD Drajat Prawira Kota Serang,” kata Edy Sumardi.
Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa kerumah Duka di Jakarta.
"Namun proses penyelidikan masih berlangsung oleh penyidik Ditpolairud Polda Banten,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
Aceh Besar Gerak Cepat Bersihkan Sampah Ilegal: Warga Diimbau Lakukan Ini
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
-
Profil PT Chandra Asri Alkali (CAA), Ini Sosok Pemiliknya
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
Terkini
-
Ditunjuk Gubernur Banten, Rudy Suhartanto Jadi Plh Bupati Serang
-
Tersedia 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Jangan Sampai Kehabisan
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor