Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Sabtu, 27 Februari 2021 | 07:15 WIB
HMI-MPO Cabang Lebak saat menggelar aksi unjuk rasa protes ruas jalan nasional yang rusak. (Istimewa)

SuaraBanten.id - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelemat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak menggelar aksi unjuk rasa sebagai protes atas kondisi jalan di Kabupaten Lebak yang dibiarkan rusak.

Unjuk rasa itu berlangsung di lampu merah simpang Cibadak, Jumat (26/2/2021). Saking rusaknya, para mahasiswa menganggap kondisi jalan sudah mirip kubangan kerbau.

“Jalan mirip kubangan kerbau ketika diguyur hujan. Ketika tidak hujan, jalan berdebu dan mengganggu pengendara serta aktivitas masyarakat di sekitarnya,”kata Mahpud, Korlap aksi kepada awak media dikutip dari BantenHits --jaringan Suara.com, Sabtu (27/2/2021).

Mahpud menyebutkan beberapa ruas jalan nasional di Kabupaten Lebak yang mengalami kerusakan di antaranya Bundaran Mandala, simpang Cibadak hingga ruas Jalan Cikande-Rangkasbitung.

Baca Juga: Jalan Rusak Cilegon Makan Korban, Bakkara Tewas Gegara Hindari Lubang

Ironinya, kata Mahpud, beberapa ruas jalan tersebut belum lama diperbaiki.

“Banyak laporan dari masyarakat, kerap terjadi kecelakaan di lokasi jalan rusak. Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Mahpud juga menyayangkan lambatnya respon dari pemerintah pusat. Padahal, Pemerintah daerah bahkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya telah menyampaikan kekesalannya.

“Kami berharap pemerintah pusat segera melakukan perbaikan. Karena ruas jalan tersebut memiliki peranan strategis bagi masyarakat di Bumi Multatuli,”tandasnya.

Sementara Ketua HMI MPO Cabang Lebak Isadul Umam menyatakan aksi turun ke jalan ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Daerah Maja Diusulkan Jadi Lokasi TPAS Banten, Ini Alasannya

Pasalnya, masyarakat telah berulang kali menyampaikan protes atas kondisi jalan nasional yang rusak.

“Semoga, telinga pengambil kebijakan tidak tuli. Cepat tangani kerusakan jalan nasional di Lebak agar hasilnya bisa dinikmati masyarakat,” tegasnya.

Load More