SuaraBanten.id - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelemat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak menggelar aksi unjuk rasa sebagai protes atas kondisi jalan di Kabupaten Lebak yang dibiarkan rusak.
Unjuk rasa itu berlangsung di lampu merah simpang Cibadak, Jumat (26/2/2021). Saking rusaknya, para mahasiswa menganggap kondisi jalan sudah mirip kubangan kerbau.
“Jalan mirip kubangan kerbau ketika diguyur hujan. Ketika tidak hujan, jalan berdebu dan mengganggu pengendara serta aktivitas masyarakat di sekitarnya,”kata Mahpud, Korlap aksi kepada awak media dikutip dari BantenHits --jaringan Suara.com, Sabtu (27/2/2021).
Mahpud menyebutkan beberapa ruas jalan nasional di Kabupaten Lebak yang mengalami kerusakan di antaranya Bundaran Mandala, simpang Cibadak hingga ruas Jalan Cikande-Rangkasbitung.
Baca Juga: Jalan Rusak Cilegon Makan Korban, Bakkara Tewas Gegara Hindari Lubang
Ironinya, kata Mahpud, beberapa ruas jalan tersebut belum lama diperbaiki.
“Banyak laporan dari masyarakat, kerap terjadi kecelakaan di lokasi jalan rusak. Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.
Mahpud juga menyayangkan lambatnya respon dari pemerintah pusat. Padahal, Pemerintah daerah bahkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya telah menyampaikan kekesalannya.
“Kami berharap pemerintah pusat segera melakukan perbaikan. Karena ruas jalan tersebut memiliki peranan strategis bagi masyarakat di Bumi Multatuli,”tandasnya.
Sementara Ketua HMI MPO Cabang Lebak Isadul Umam menyatakan aksi turun ke jalan ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Daerah Maja Diusulkan Jadi Lokasi TPAS Banten, Ini Alasannya
Pasalnya, masyarakat telah berulang kali menyampaikan protes atas kondisi jalan nasional yang rusak.
“Semoga, telinga pengambil kebijakan tidak tuli. Cepat tangani kerusakan jalan nasional di Lebak agar hasilnya bisa dinikmati masyarakat,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Ribuan Warga Israel Tuntut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Gaza
-
1.334 Sertifikat Tanah Dibagikan Gratis untuk Warga Banten
-
Viral Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Pesilat dari Banten, Polisi Lakukan Ini
-
Kasus Pembunuhan Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Polisi Observasi Kejiwaan MAS Selama 14 Hari
-
Psikologis Diperiksa, MAS Ceritakan Kronologi Saat Bunuh Ayah-Nenek ke Polisi
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
Terkini
-
Penumpang Pelabuhan Merak Pada Arus Nataru Turun 20 Persen, Menhub Tetap Antisipasi Lonjakan
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Ada Penumpang Pelabuhan Merak Alami Gejala Stroke Saat Arus Nataru
-
Kunjungi Peneliti Bibit Padi dan Kedelai Unggul di Banten, Mardiono Optimis Wujudkan Swasembada Pangan
-
Rekomendasi Destinasi Libur Natal dan Tahun Baru di Tangerang, Paw Patrol di Carstensz Mall Layak Dicoba
-
Tarif Air Bersih Akan Naik, Francine Beberkan Keluhan Warga