Pebriansyah Ariefana
Kamis, 18 Februari 2021 | 20:29 WIB
Ilustrasi penis kecil (Shutterstock).

SuaraBanten.id - Nekat sekali seorang pemuda Cianjur. Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri sampai daerah bercucuran.

Identitas pemuda Cianjur potong kelamin sendiri berinisial DS asal Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Setelah kelainnya dipotong, pemuda itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sayang Cianjur. Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri itu sempat dirawat di ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD).

Humas RSUD Sayang Cianjur, Diana membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan mendapat laporan dari ruang IGD adanya pasien yang mengalami pendarahan di alat kelaminnya.

“Waktu itu kita sempat memberikan penanganan medis, namun karena akibat lukanya itu harus mendapat perawatan khusus, maka ia dirujuki ke RSHS Kota Bandung,” ujar Diana pada Ayobandung.com, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: DS, Pemuda Cianjur Potong Kelamin Sendiri Ternyata Sakit Jiwa

“Saat itu keluarga pasien menolak dibawa ke RSHS, sesuai pertimbangan mereka sendiri,” katanya.

Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri itu ternyata sakit jiwa. Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri itu berusia 26 tahun.

Junaedi (29), sepupu DS, membenarkan jika saat ini mendapat perawatan di rumahnya, lantaran situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

“Kami terpaksa membawa DS dibawa pulang. Salah satunya karena terbentur biaya. Saat ini hanya mengandalkan perawatan dari bidan desa," kata Junaedi, kepada wartawan.

Sebelum potong kelamin sendiri, DS meninggalkan rumahnya, Selasa (16/2/2021) malam.

Baca Juga: Nekat Potong Kelamin Sendiri, Pemuda DS Dirawat di RSUD Sayang Cianjur

Setelah dilakukan pencarian oleh keluarga dan perangkat desa, DS berhasil ditemukan pada tengah malam keesokan harinya.

warga Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu nekat memotong alat kelaminnya sendiri, Rabu (17/2/2021).

"Sempat kabur pada Selasa malam, tapi berhasil ditemukan oleh keluarga dan perangkat desa. DS langsung dibawa pulang," kata Kepala Desa Bunikasih, Memed kepada wartawan.

Setelah berhasil dibawa pulang, lanjut Memed, pelaku langsung melakukan aksi nekatnya memotong alat kelaminnya sendiri dengan menggunakan pisau dapur.

"Pihak keluarga pun tidak tahu persis dengan aksi nekat yang dilakukan DS. Mereka tahu-tahu melihat kondisi DS sudah berlumuran darah pada bagian kemaluannya di dalam kamarnya," tandasnya.

Load More