Edi-Ati Dianggap Tak Serius Urus Cilegon, Mahasiswa Sindir Pakai Hewan Itik

SuaraBanten.id - Pada akhir masa jabatan, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Edi Ariyadi-Ati Marliati mendapat kado istimewa dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).

Hadiah tersebut bukan berupa barang mewah dan hal yang bisa dibanggakan, hadiah berupa empat ekor itik diberikan sebagai kritik akan kepemimpinan Edi-Ati selama menjabat. 

Pantauan SuaraBanten.id, dua orang perwakilan IMC yang berpakaian PDH merah dan kemeja putih memaksa masuk ke ruang aula lantai 3 Gedung Kominfo Kota Cilegon. Mereka membawa empat ekor itik dua warna merah muda dan biru. 

Melihat dua mahasiswa tersebut ingin memasuki pintu aula, tim Satgas Covid-19 yang bersiaga langsung menghalaunya. 

Baca Juga: 306 Ton Dedak Gandum Milyaran Rupiah Dari Cilegon Dibeli Oleh China

Tim Satgas Covid-19 bernama Andri yang menghalau dua mahasiswa itu masuk mempertanyakan tujuan masuk ke ruang Pelepasan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon itu.

"Mau apa masuk kesini? Acaranya terbatas dan sesuai prokes, hanya undangan saja yang bisa masuk," katanya kepada dua mahasiswa tersebut, Rabu (17/2/2021). 

"Kalau mau kasih sesuatu ke Pak Edi atau Bu Ati paling tunggu diluar. Kalau sudah keluar silahkan kasih (itik-red)," sambungnya.

"Tunggu disini saja (luar ruangan-red), nanti kalau Bapak dan Ibu berkenan menemui saat keluar baru kasih hadiahnya," imbuhnya meyakinkan dua mahasiswa tersebut. 

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon (PP IMC) Hariyanto lantas menjelaskan, tujuannya datang ke ruang pelepasan Wali kota dan Wakil Walikota Cilegon lantaran ingin memberi hadiah untuk mereka di akhir masa jabatannya. 

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Raya Serang-Cilegon Km 70, Emak-emak Jadi Korban

"Sejauh ini IMC turut mengawal jalannya pemerintahan Edi-Ati. Kami menilai sekaligus berkesimpulan dari mulai Pak Edi menjadi Wakil Walikota sampai jadi Walikota dan sampai di ujung akhir jabatan ini kami menilai Pak Edi dan Bu Ati tidak serius dalam mengurus masyarakat dan Kota Cilegon," ujarnya.