SuaraBanten.id - TKI gantung diri di Arab Saudi karena tak digaji 11 bulan oleh majikannya. TKI bunuh diri di Arab Saudi itu berinisial SN, perempuan berusia 57 tahun.
KN adalah TKI asal salah satu desa di Kecamatan Tanon, Sragen. Majikan tempat KN bekerja menunggak membayar gaji selama 11 bulan.
Setelah KN meninggal dunia, majikannya pun langsung melunasi tunggakan gaji untuk 11 bulan tersebut.
“Pihak keluarga sudah dapat informasi terkait 11 bulan gaji yang dititipkan di KBRI Riyadh itu. Besarnya berapa kami belum dapat informasi,” terang DW, perangkat desa di kampung halaman KN di Kecamatan Tanon, kepada Solopos.com, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: TKI Gantung Diri di Arab Saudi, Ngeluh Gaji dan HP Disita Majikan
Sebelum meninggal dunia pada 29 Januari 2021, KN diketahui sempat menghubungi keluarga di kampung halaman. Dalam percakapan melalui telepon itu, ibu dua itu memang sempat mengeluhkan masalah gaji yang belum terbayarkan oleh majikan.
Belum lagi terkait perlakuan yang kurang mengenakkan yang ia terima dari majikan. Karena didera masalah dengan majikan, TKW asal Sragen itu pun merasa tertekan dan bermaksud pulang ke kampung halaman.
“Kabar meninggalnya KN diterima keluarga pada Sabtu [7/2/2021]. Keluarga masih setengah tidak percaya terkait penyebab kematian KN. Sampai sekarang pihak keluarga masih menunggu kabar kapan jenazah KN bisa dipulangkan untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,” papar DW.
TKI KN gantung diri di rumah majikannya di Riyadh, Arab Saudi, pada 29 Januari 2021 lalu.
KN diketahui berangkat ke Arab Saudi pada 2006 silam. Sejak saat itu, ibu dua orang anak itu tak pernah pulang ke kampung halaman.
Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen, Ernawan, membenarkan adanya TKW asal Kecamatan Tanon yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di Arab Saudi.
Baca Juga: Oknum Polisi di Riau Nekat Akhiri Hidup, Diduga Depresi karena Penyakit
“Sesuai dengan surat forensik dari kepolisian Arab Saudi seperti itu,” papar Ernawan.
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
-
Cekcok Berujung Maut, Istri Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh dan Suami Ditemukan Gantung Diri di Cengkareng
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen