SuaraBanten.id - Hujan lebat yang mengguyur Kampung Kalipangpang, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang pada Rabu (3/2/2021) menyebabkan sebuah pohon besar berusia ratusan tahun tumbang. Ironisnya, pohon tumbang itu menimpa rumah warga.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun satu warga dilaporkan luka ringan. Begitu juga dua rumah warga rusak ringan di bagian depan.
Dilansir dari Batenhits.com (jaringan Suara.com), salah satu pemilik rumah, Saproni (27) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar jam 11 siang saat dirinya sedang tidur di dalam rumah. Ia kaget mendengar pohon jatuh tiba-tiba menimpa rumahnya.
“Saya juga tidak tahu, lagi tidur, anak saya pagi nonton tv pas jatuh, saya bangun udah keluar semua, rumah itu sekeluarga,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, rumah milik Saproni mengalami genteng hancur berkeping-keping berantakan, lantaran hantaman yang begitu kuat dari pohon tumbang tersebut usai hujan deras yang melanda Kota Serang.
“Ruginya kurang tau, kurang pasti, pohon ini sudah lama karena udah tua pohon ini,” katanya.
Sementara itu, Sarna (31) yang juga pemilik warung menjadi salah satu korban dan mengalami luka ringan di bagian tangan atas tertimpa reruntuhan pohon tua tersebut.
“Saya di dalam rumah lagi mau belanja anak sama sama ponakan lagi main pas saya keluar liat ada yang jatuh lagu keluar rumah kena asbes lindungi sama tangan kena tangan,” ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa pohon tersebut sudah doyong ke rumahnya sudah lama dan sempat melaporkan ke RT setempat untuk di potong.
Baca Juga: Hujan Deras, Pelinggih dan Bale Dawe Kecamatan Pupuan Terkena Pohon Tumbang
“Doyong (condong) udah lama udah laporan belum di tangani,” ucapnya.
Sementara Ketua RT setempat, Satibi menjelaskan, sempat ada keinginan untuk memotong pohon yang sudah berumur ratusan tahun yang kondisinya sudah miring ke atas rumah warga.
“Sebelumnya sempat roboh (condong) Masyarakat ingin dirobohkan tapi takut ada apa-apa masyarakat takut, karena di bawahnya ada kuburan, ada kayaknya 100 tahunan (umur) pohon ini jenis ipik,” ungkapnya.
Untuk rumah korban, ia meminta bantuan kepada pemerintah Kota Serang untuk diperbaiki.
“Kejadian sudah dilaporkan dan pengen di bantu namanya juga orang tidak mampu,” imbuh dia.
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Kota dan Kabupaten Serang Terbaru Februari 2021
-
Hujan Deras, Pelinggih dan Bale Dawe Kecamatan Pupuan Terkena Pohon Tumbang
-
Asyik Mangkal di Kepandean, PSK Kena Razia Dikejar Satpol PP
-
Sandy, Anak Wali Kota Serang Syafrudin Diperiksa Kejagung Kasus Gratifikasi
-
Anak Wali Kota Serang Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Gratifikasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN Bolos Kerja 1 Tahun di Pandeglang: 4 Fakta Krusial, dari Utang Piutang Hingga Pemecatan
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini
-
Benyamin Davnie Keluarkan Jurus 'Rayuan Maut' ke Pemkab Bogor, Untuk Solusi Atasi Sampah
-
Total Kerugian Capai Rp5 Miliar, Skandal Penipuan Modus Masuk Polisi di Polda Banten Kian Membesar
-
Sungai Ciliman Meluap: Banjir Rendam Rumah Warga Pandeglang Hingga 50 Cm