SuaraBanten.id - Sampai dengan Kamis (28/1/2021), kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengalai pertambahan. Yaitu 41 kasus terkonfirmasi positif. Sehingga jumlah total mencapai 1.348 orang, dari jumlah sehari sebelumnya 1.309 jiwa.
"Kami yakin bertambahnya kasus Corona ini akibat kerumunan dan tidak memakai masker," jelas Komandan Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak, Anong di Lebak, Kamis (28/1/2021), seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Penambahan jumlah kasus Covid-19 ini menjadikan penyebaran penyakit itu sebagai ancaman, sehingga perlu pengendalian agar tidak meluas menyerang masyarakat dalam jumlah lebih besar.
Pemerintah daerah kini menerapkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 78 dari revisi Nomor 28 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Baca Juga: 6 Pejabat Lebak Banten Gagal Disuntik Vaksin COVID-19, Cuma 4 yang Lolos
Perbup ini memberikan tindakan tegas bagi warga pelanggar protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Apabila, mereka melanggar protokol kesehatan bisa dikenakan denda maupun sanksi sosial.
Selain itu, pihaknya mengoptimalkan operasi yustisi masker bagi pengendara roda dua dan roda empat dan jika mereka tidak memakai masker maka dilakukan pendataan dan denda.
Petugas Satgas Covid-19 melibatkan TNI, Polisi dan Satpol PP yang mendatangi sejumlah lokasi yang dijadikan tempat keramaian dan kerumunan.
"Kami membubarkan lokasi yang dijadikan tempat keramaian dan kerumunan, seperti kafe dan warung karena berpeluang terjadi penularan virus Corona," jelasnya.
Baca Juga: Tutupi Borok Mencuri, Indomart Sajir Lebak Dibakar Karyawan Sendiri
Berdasarkan data jumlah Covid-19 di Kabupaten Lebak sampai dengan Kamis, tercatat sebanyak 1.348 orang, 651 orang dinyatakan sembuh, 667 orang isolasi dan menjalani perawatan medis di RSUD Banten serta 30 orang dilaporkan meninggal.
Sementara itu, data Covid-19 sehari sebelumnya,Rabu (27/1/2021) tercatat 1.309 orang, 651 orang sembuh, 628 orang isolasi dan dirawat di RSUD Banten serta 30 orang dilaporkan meninggal.
"Saya kira dalam seharian jumlah kasus Covid-19 bertambah 41 orang dan dipastikan penularan virus Corona terus meningkat," pungkas Anong.
Berita Terkait
-
Heboh Ibu Melahirkan akan Dikenai Pajak, Benarkah?
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
-
Kenaikan PPN 12 Persen: Industri Otomotif Dalam Negeri Terhambat? Begini Analisanya
-
PPN Bakal Naik 2025, Hotman Paris: Pelajaran Bagi yang Tidak Sadar
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025