Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 28 Januari 2021 | 10:34 WIB
Kondisi banjir di Desa Pagelaran yang membuat akses jalan ke Kecamatan Patia, Kabupaten Padeglang, terputus pada, Senin (21/12/2020). [Suara.com/Saepulloh]

SuaraBanten.id - Pandeglang banjir lagi karena hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang sejak Selasa (26/1/2021) kemarin. Banjir membuat debit air sungai meluap dan merendam sejumlah pemukiman warga.

Setidaknya ada 9 desa di 3 kecamatan mulai terendam banjir. Sejumlah wilayah yang terendam banjir di antaranya Desa Rahayu, Desa Babakan Keusik, Desa Idaman, Desa Cimoyan, Desa Surianeun dan Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Desa Teluk Kecamatan Labuan dan Desa Bulagor dan Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran ikut terendam banjir.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana menjelaskan banjir tersebut diakibatkan meluapnya sejumlah sungai yang berada di wilayah itu.

Sedangkan untuk ketinggian air cukup bervariasi mulai dari 50 Centimeter hingga 1 meter.

Baca Juga: Gadis Dibawah Umur Dicabuli Pacarnya, Teman Pelaku Nonton di Sampingnya

“Kalau di Labuan itu meluapnya Sungai Cisentul, Cipunten agung dan Kali Cicadas Labuan. Sedangkan untuk Kecamatan Pagelaran dan Patia diakibatkan karena meluapnya Sungai Cilember,” kata Ade saat dihubungi Bantennews.co.id, Kamis (28/1/2021).

Ia melanjutkan selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum yang ada di 3 kecamatan itu.

Namun hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi dan masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.

“Warga masih bertahan di rumah masing-masing. Kalau hujan terus terjadi tidak menutup kemungkinan banjir akan meluas ke daerah-daerah lain terutama daerah yang jadi langganan banjir,” ucapnya.

Baca Juga: Kembali Terapkan WFH, ASN Pemkab Pandeglang WFO Hanya 50 Persen

Load More