SuaraBanten.id - Gabungan Pengusaha Pedagang Daging (Gapenda) Provinsi Banten mendatangi gedung DPRD Banten untuk melakukan audiensi dengan Komisi II pada Rabu (27/1/2021) kemarin.
Gapenda Banten mengeluhkan kenaikan harga daging sapi hingga Rp 130 ribu perkilo. Bahkan sejumlah pengusaha sempat menggelar mogok jualan imbas dari kenaikan harga tersebut.
Kali ini, mereka sengaja mendatangi gedung DPRD untuk membahas persoalan tersebut.
Ketua Gapenda Banten, Aeng Haerudin mengatakan, selama enam bulan terakhir, penjual daging di Banten kecuali Tangerang Raya, menahan untuk berjualan daging sapi, mengingat kondisi saat ini minat masyarakat rendah dan harga tidak stabil.
“Karena kemarin itu naik tidak signifikan kami tetap berjualan karena ini kewajiban untuk ikhtiar, tapi dalam waktu-waktu ini mengalami kenaikan mulai Rp 500, tapi ini terus naik sampai Rp 48.500 ribu sapi hidup per kilogramnya. Itu harga sangat tinggi sekali,” ujar Aeng sebagaimana dilansir dari Bantenhits.com (jaringan Suara.com).
Aeng meminta pemerintah untuk berhenti melakukan import daging sapi beku, menurutnya yang dibutuhkan masyarakat hanya daging segar.
“Mudah-mudahan pemerintah memperhatikan pegadang daging, kalau tidak diperhatikan nanti pedagang di bawah juga berpengaruh,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banten, Muhsinin mengaku, belum mengetahui jelas adanya kenaikan harga daging dan aksi mogok berjualan Gapenda, sejak Jumat 22 Januari sampai Selasa 26 Januari 2021 kemarin.
“Mohon maaf ini saya tidak mengikuti media, hari ini terjadi (Kenaikan) luar biasa kami sangat prihatin,” katanya.
Baca Juga: Anggota DPR Sayangkan Kebijakan Pemerintah Impor Daging Sapi
Muhsinin menilai bahwa, pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi COVID-19, oleh Gubernur Banten Wahidin Halim tidak berarti jika beberapa harga terus mengalami peningkatan.
“Bagaimana pemulihan ekonomi pulih kalau harganya terus meningkat, ya nanti saya sampaikan ke Gubernur, nanti disikapi harga daging naik yang sampai Rp 130 ribu,” katanya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun