Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 28 Januari 2021 | 08:21 WIB
Ilustrasi sekolah ambruk. [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi]

SuaraBanten.id - Hujan disertai angin kencang melanda Desa Kolelet, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang pada Selasa (26/1/2021) malam sekitar pukul 23.53 WIB. Akibatnya SMA 12 Pandeglang yang ada di daerah itu ambruk diterpa angin kencang.

Peristiwa itu juga membuat dua ruangan di SMA tersebut rusak parah.

Hujan dan angin kencang juga membuat atap dua ruangan sekolah yang biasa digunakan siswa untuk praktikum hancur.

Ucup Suprayogi, Guru di SMA 12 Pandeglang menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 23.53 WIB akibat hujan yang terus mengguyur daerah tersebut selama 2 hari berturut-turut.

Baca Juga: Dituduh Cabuli Bocah 3 Tahun, Pemuda Pandeglang Tak Terima Mau Tuntut Balik

“Ruangan yang ambruk itu ada dua ruangan, perpustaan sama labolatorium biologi bukan ruang belajar mengajar,” katanya sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (27/1/2021).

Kata dia, meski ruangan tersebut mengalami kerusakan parah, namun tidak menggangu proses belajar mengajar karena ruangan tersebut biasa para siswa untuk membaca dan melakukan praktik.

Ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan siswa belajar di rumah, sehingga pembelajaran masih tetap bisa dilanjutkan. Sedangkan untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Ada mesin pendingin yang rusak juga kena reruntuhan genting. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 100 jutaan karena banyak buku yang juga rusak enggak bisa dipakai lagi,” katanya.

Ia menambahkan, kondisi itu segera dilaporkan ke Dinas Pendidikan Pandeglang agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Diduga Memasukkan Jari ke Kemaluan Balita, Pemuda Picung Ini 'Melawan'

“Paling nanti kami laporkan ke dinas supaya bisa mendapat bantuan rehab,” tambahnya.

Load More