SuaraBanten.id - Selain jalan menuju Kampung Siluman Gili, Kelurahan Gembor, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang yang rusak parah, ternyata kondisi kantor Desa Gembor juga memprihatinkan.
Suara.com berkesempatan mendatangi kantor Desa Gembong yang lokasinya berada di tengah sawah.
Jika dilihat dari jauh Kantor Desa dari Gembor tampak seperti rumah penduduk biasa dengan cat kuning namun sebagian sudah mengelupas. Di depan kantor, terdapat spanduk bertuliskan kantor Satgas Covid-19 Desa Gembor.
Namun saat lebih mendekat lagi, terlihat kondisi bangunan cukup memprihatinkan. Saat di depan kantor, terlihat bagian langit-langit teras depan kantor desa berlubang dengan diameter sekira 10 centimeter.
Baca Juga: Jembatan dan Jalan Rusak Karena Banjir, Pemkab Lebak Perlu Rp19,8 Miliar
Tak hanya itu, dinding bagian dalam Kantor Desa Gembor juga banyak ditemui noda bekas aliran air yang merembes saat hujan. Seperti halnya di plafon teras depan, bagian plafon dalam kantor juga banyak yang merenggang dan dalam keadaan terbuka.
Cat plafon warna putih juga banyak terdapat bercak hitam kekuningan akibat air merembes ke bagian plafon.
Selain itu, Kantor Desa Gembor tersebut hanya terdapat dua ruangan berukuran 2x2 meter yang diperuntukan bagi Kades dan Sekdes. Selain itu ada ruang besar yang ditempati para kasi dan staf kelurahan.
Sekdes Gembor, Juhri mengakui kantor yang ia tempati memang memprihatinkan. Namun, ia mengaku sudah mengajukan perbaikan ke Pemkab Serang untuk dilakukan perbaikan. "InsyaAllah tahun ini kantor ini juga diperbaiki," katanya kepada Suara.com saat ditemui di Kantor Desa Gembor, Rabu (27/1/2021).
Juhri mengungkapkan, kantor kelurahan yang berdiri di lahan milik Pemkab Serang itu sudah berdiri dari 2009. Kata dia, kondisi kantor desa dalam keadaan rusak parak itu lantaran atap kantor bocor.
Baca Juga: Jalur Kopo-Cikande Selalu Rusak, Pemkab Serang Akui Kewalahan
"2017 kami sempat dapat bantuan untuk membangun aula di belakang kantor desa. Karena saat itu keadaan kantor masih lumayan (tidak rusak-red), kami butuh ruang rapat makanya dibangun aula dulu," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Sama-Sama Telan Biaya Besar, Tugu Pesut Samarinda Dibandingkan dengan Kantor Desa Rancah Ciamis
-
Keajaiban di Jalan Rusak: Mayat yang Dibawa Ambulans Hidup Lagi? Kok Bisa?
-
Warga Padaluyu Segel Kantor dan Paksa Kades Mundur, Diduga Korupsi Dana Desa
-
Pekerjaan Asli Ferry Suwadi, Pantas Kuat Habiskan Dana Pribadi Rp10 M buat Perbaiki Jalan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Naik Kelas: BRI Bantu Eksportir Batik Tulis Pertama Dari Lamongan
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang