Scroll untuk membaca artikel
Bimo Aria Fundrika
Rabu, 27 Januari 2021 | 20:32 WIB
Miris, Selain Jalan Rusak. Kantor Desa Gembor Juga Memprihatinkan. (Suara.com/ Hairul Alwan)

Juhri yang mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Kecamatan Binuang dan Pemkab Serang memastikan kantor kelurahan akan diperbaiki tahun ini. "Oktober 2020 sudah ada yang mengukur dan membuat sketsa kantor, tahun ini InsyaAllah kantor diperbaiki," pungkasnya. 

Juhri juga menceritakan jika jalan yang rusak tersebut dibangun lima tahun yang lalu dan merupakan program PNPM 2015 lalu. "Jalani ini sudah lebih dari lima tahun, pengaspalan program PNPM. Tapi sejauh ini jalan masih layak sih, bahkan sebelah sana masih kuat (jalannya-red)," katanya kepada Suara.com saat ditemui di kantor Desa Gembor, Rabu (27/1/2021).

Kata Juhri, lantaran wilayah Desa gembor yang sangat luas dan jalannya paling panjang se-Kecamatan Binuang. Keberadaan dana desa sejak 2015 belum bisa memenuhi untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Dari 2015 kita membenahi infrastruktur dari jalan-jalan gang, dan yang lainnya yang masih parah serta perlu diprioritaskan," ungkapnya.

Baca Juga: Jembatan dan Jalan Rusak Karena Banjir, Pemkab Lebak Perlu Rp19,8 Miliar

Untuk Jalan siluman itu sendiri, lanjut Juhri, sebelum hujan turun sebenarnya jalan tersebut tidak terlalu parah. Namun, lantaran ada warga yang berinisiatif menimbun lubang dengan tanah, saat turun hujan keadaan jalan semakin parah.

Terkait warga yang menanam sawah di jalan rusak, Juhri menganggap hal tersebut terjadi lantaran warga belum mengetahui rencana pembangunan jalan itu. "Namanya warga ga tau asal usulnya, padahal Kepala Desa sudah merencanakan dari 2020 akan ada di rabat beton disitu. Cuma karena terkendala dana desa dialihkan ke dana Covid-19 mau tidak mau akhirnya di undur," ujarnya.

Meski demikian, pada tahun ini Jalan Siluman kabarnya sudah dianggarkan dan akan diperbaiki. "Sudah masuk RKPD, InsyaAllah tahun ini diperbaiki," pungkas Juhri.

Kontributor : Hairul Alwan

Baca Juga: Jalur Kopo-Cikande Selalu Rusak, Pemkab Serang Akui Kewalahan

Load More