SuaraBanten.id - Cucu bunuh nenek di Kampung Tanjung Serang. Alasan Ruyani (35) bunuh Aminah (89) karena hal sepele. Cucu bunuh nenek karena dilarang petik nangka.
Kejadian cucu bunuh nenek itu di kebun yang terletak di Kampung Tanjung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Dalam kondisi kritis dengan mulut keluar darah dan kepala bagian kanan mengalami memar, Aminah ditinggal oleh Ruyani.
Namun saat Nurdin hendak membawa Aminah pulang dengan cara digendong, nenek tua itu menghembuskan nafas terakhir.
Peristiwa itu terjadi pada akhir Desember 2020.
Saat prosesi pemandian jenazah korban, Nurdin merasa curiga bahwa wanita tersebut menjadi korban penganiayaan. Karena terlihat gigi korban mengalami rontok, muka dan pelipis telinga senelah kiri mengalami lebam.
“Karena merasa curiga kalau Aminah dianiaya, akhirnya Nurdin melaporkan peristiwa itu pada Polisi,” kata Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Indra Feradhinata Selasa kemarin.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dan ditemukan fakta bahwa korban dianiaya oleh Ruyani.
Sehingga pada Senin 25 Januari 2021, pelaku langsung ditangkap anggota Satreskrim Polres Serang Kota.
Baca Juga: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Pasutri Nekat Habisi 2 Anak Gadisnya
“Adanya laporan tersebut kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku,” ujarnya.
Motif pelaku melakukan penganiayaan pada neneknya, karena merasa kesal saat dilarang memetik buah nangka di kebun oleh korban.
“Korban marah-marah kepada pelaku, sehingga pelaku merasa kesal dan mendorong korban dari belakang dengan sekuat tenaga hingga membentur pohon albasiah,” jelasnya.
Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
“Saat ini tersangka diamankan di Mapolres Serang Kota guna proses penyidikan lebih lanjut,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Berkaca dari Kasus Alvaro, KemenPPPA Ingatkan Jangan Salah Pilih Pasangan saat Sudah Punya Anak
-
Dibentak dan Diludahi: Motif Sakit Hati Ungkap Pembunuhan Mayat dalam Karung di Cikupa
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!
-
Bukan Larangan, Kades Kanekes Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Isu Baduy Dilarang Jualan ke Jakarta
-
Kembali Pimpin Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati Siapkan Strategi Gaet Suara Milenial di 2029
-
Pedagang Es Keliling di Banten Rudapaksa 2 Anak Tiri, Aksi Bejat Terbongkar Saat Istri Bekerja
-
Kasus TPA Cipeucang Naik Penyidikan: KLH Panggil Wali Kota Tangsel, Sanksi Berat Menanti?