SuaraBanten.id - Fakta baru ditemukan setelah polisi meringkus NK (31), buronan kasus begal yang menimpa Kolonel Pangestu Widiatmoko, perwira marinir saat bersepeda di dekat kawasan Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dari penangkapan ini, NK ternyata merupakan seorang residivis alias mantan narapidana dalam kasus yang sama.
"Ini (tersangka NK) juga residivis. Sebelumnya sudah jalankan hukuman tindak pidana yang dia lakukan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin saat merilis kasus tersebut di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2021).
Dari catatan aparat kepolisian, NK sudah lama malang melintang di dunia kejahatan. Buronan terakhir yang ditangkap ini ternyata sudah 11 kali beraksi menjadi pelaku begal.
Selama beraksi, NK berperan sebagai joki alias pelaku yang bertugas mengendarai sepeda motor saat rekannya mengincar calon korban.
Baca Juga: Buron Tiga Bulan, Pelaku Begal Sepeda Perwira Marinir Didor Polisi
Kaki Ditembak
Berdasarkan pengembangan dari tiga tersangka yang ditangkap sebelumnya, polisi akhirnya menemukan keberadaan NK. Polisi meringkusnya saat residivis itu bersembunyi di rumahnya di kawasan Cinere, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/1) lalu.
Namun, polisi terpaksa menghadiahkan NK timah panas lantaran dianggap melawan saat ditangkap. Lantaran ulahnya itu, NK kini harus berjalan pincang karena kedua kakinya itu tertembus peluru polisi.
"Pada saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan (NK) melakukan perlawanan kepada petugas. Akhirnya kita berikan tindakan tegas terukur," kata Burhanuddin.
Dibegal Dekat Istana
Baca Juga: Dor...! NK Buronan Pembegal Perwira Marinir Dibikin Pincang saat Ditangkap
Kolonel Pangestu sebelumnya menjadi salah satu korban begal pesepeda. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) pagi.
Berita Terkait
-
Modus Gagal Kawanan Begal Gasak Mobil Losbak, Pura-pura Menumpang Lalu Tertangkap Warga Di Kebon Jeruk
-
Banyaknya Kasus Ngeri Begal di Medan, Bobby Nasution Sarankan Tembak Mati
-
Beraksi Pagi Buta, Komplotan Begal di Pondok Pinang Jaksel Terekam CCTV Numpang Ngecas HP di Pos Satpam
-
Kacau! Aksi Begal Payudara Kembali Terjadi Di Koja, Emak-emak Gendong Anak Jadi Korban
-
Pelaku Begal Payudara di Koja Tertangkap, R Ngaku Cewek yang Dilecehkan di Gang Mirip Sang Mantan
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda