Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 25 Januari 2021 | 11:51 WIB
Para lansia disebut paling rentan terpapar virus corona. (Foto: Getty Images/via BBC Indonesia)

SuaraBanten.id - Tidak hanya kasus Covid-19 yang terus meninggi hampir di seluruh negara di dunia. Saat ini, permasalahan baru mulai bermunculan, salah satunya tingginya biaya perawatan pasien Covid-19.

Bahkan, karena angka biaya tinggi yang ditagih pihak rumah sakit bisa membuat orang kebingungan hingga berpikir pendek dan bunuh diri. Seorang pasien dari Selangor, Malaysia dilaporkan mengakhiri hidupnya usai menerima tagihan biaya perawatan Covid-19.

Sosok pria paruh baya tersebut merupakan warga yang tinggal di Kota Seri Kembangan itu memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menggorok lehernya.

Melansir dari Batamnews, pria berusia 66 tahun itu diketahui tinggal bersama istrinya. Ia dinyatakan positif Covid-19 pada 7 Januari 2021 di rumah sakit swasta.

Baca Juga: Kasus Corona di China Mendadak Melonjak, Apa Sebabnya?

Berdasarkan informasi dari istrinya, pria tersebut beberapa kali sebelumnya mengutarakan bahwa ia sudah depresi dengan keadaannya yang terinfeksi Covid-19.

"Dia lebih baik mati daripada menderita Covid-19," tutur seorang narasumber yang tak mau disebut namanya, dilansir World of Buzz.

Dituturkan Asisten Komisaris Polisi Distrik Razali Abu Samah, pria yang tak diungkap identitasnyaitu  sangat terpukul mengetahui bahwa dia positif Covid-19 setelah tes swab kedua pada 18 Januari 2021.

"Pria itu juga pergi ke bank bersama istrinya kemarin untuk menarik RM40.000 untuk tagihan medisnya," kata Razali.

Terkait kemungkinan bunuh diri yang terjadi, Razali mengatakan, tidak ada tanda-tanda pembobolan atau perampokan di rumah tersebut.

Baca Juga: Blak-blakan! Cerita Ahmad Dhani Terpapar Corona, Gejalanya Seperti Ini

Salah seorang tetangga korban juga melaporkan tidak ada tanda-tanda pertengkaran atau orang-orang berteriak untuk meningkatkan kecurigaan kriminal.

“Pria itu menggunakan pisau untuk memotong lehernya dan tergeletak di genangan darah di ruang tamunya. Senjata yang digunakan ditemukan di samping tubuh korban," pungkasnya.

Load More