SuaraBanten.id - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mewacanakan bakal mengedepankan penegakkan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas dengan menggunakan Electronic Traffic Law Enforecment (ETLE).
Wacana tersebut, turut ditanggapi oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Tangerang Selatan. Rencanannya, ETLE pun bakal dipasang dan diberlakukan di sejumlah titik jalan protokoler yang ada di Tangsel.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Murfiando menyebut, penerapan ETLE tersebut dapat mengurangi penyimpangan yang dilakukan oknum anggotanya kepada para pelanggaau lintas.
"Diharapkan bakal mengurangi celah-celah penyimpangan yang dilakukan anggota karena tidak adanya interaksi antara pengemudi dan anggota di lapangan," kata Bayu ditemui di kantornya, Kamis (21/1/2021).
Bayu menerangkan, pihaknya berencana bakal memasang ETLE disejumlah ruas jalan terutama di jalan protokoler.
"Ada dua wilayah administrasi yang diprioitaskan yakni di jalur protokoler dan di sekitar Kelapa Dua karena cukup ramai intensitas masyarakatnya cukup padat. Diupayakan tahun ini. Untuk jumlah titiknya, kita upayakan semaksimal mungkin," terangnya.
Lebih lanjut, Bayu memaparkan sistem ETLE ini bertujuan untuk menindak pelanggar lalu lintas secara lebih cepat dan efektif.
Para pengendara yang melanggar lalu lintas akan lebih cepat menerima surat tilang dan denda pelanggaran yang dikirim langsung ke alamat sesuai Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Seperti di DKI Jakarta dan Depok, lanjut Bayu, penerapan ETLE dinilai sudah cukup efektif.
Baca Juga: PSSI dan PT LIB Siapkan Simulasi Pertandingan untuk Yakinkan Kapolri
"Kita ketahui di DKI Jakarta semkain hari angka pelanggaran di titik ETLE itu alami penurunan. Tanpa diawasi polisi, masyarakat bisa berkendara dengan tertib," paparnya.
Meski begitu, penerapan sistem teknologi berbasis 4.0 itu perlu memakan waktu dan biaya yang cukup tinggi.
Bayu mengaku, bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangsel dan para pengembang besar yang ada untuk menerapkan sistem ETLE tersebut.
"Jadi kami sebagai jajaran di bawah siap mendukung program calon Pak Kapolri. Kami akan merespon cepat apa yang disampaikan beliau, akan berkoordinasi dan bersinergi dengan stake holder lainnya seperti Pemkot Tangsel khususnya. Memang ada beberapa jalan masuk wilayah pengembang oleh karena itu kami akan melibatkan mereka," pungkas Bayu.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
KSP: Pam Swakarsa yang Dimaksud Komjen Listyo Beda dengan Pam Swakarsa 1998
-
Wacana Kapolri Baru Dikritisi, Rentan Langgar HAM hingga Lindungi Investor
-
PSSI dan PT LIB Siapkan Simulasi Pertandingan untuk Yakinkan Kapolri
-
Koalisi Reformasi Tolak Rencana Hidupkan Pam Swakarsa
-
Ini Rencana Komjen Listyo Sigit Prabowo Usai Disetujui Jadi Kapolri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai