SuaraBanten.id - Volkswagen menyatakan bahwa perusahaannya mengalami penrunan penjualan di Negeri Tirai Bambu, China. Adapun penyebabnya adalah kelangkaan pasokan chip.
"Volkswagen AG kehilangan penjualan puluhan ribu mobil di China. Kekurangan pasokan chip global telah mempengaruhi produksi pada Desember lalu," kata Stephan Wollenstein, Kepala Operasi Volkswagen China, dikutip dari Business Insider.
Serupa Volkswagen, Nissan dan Honda juga merasakan kendala serupa. Saat itu, Nissan mengumumkan bakal memangkas produksi Nissan Note mulai Januari 2021 akibat kurangnya chip semikonduktor.
Salah satu perusahaan otomotif yang turut merasakan kondisi serupa adalah pabrikan dari negara sama dengan Nissan, yaitu Honda.
Baca Juga: Bos Volkswagen Tegaskan Bahwa Ducati Tidak Dijual
Langkanya komponen ini disebabkan tingginya permintaan konsumen pasca pandemi virus Corona. Hasilnya, terjadi penundaan produksi baik di sektor pembuat mobil serta pembuat barang elektronik.
Rencananya, Nissan akan mengurangi output produksi untuk Nissan Note di pabrik Oppama, Jepang. Nikkei saat itu melaporkan bahwa Nissan akan menurunkan pembuatannya sekitar 5.000 unit untuk Januari, atau turun dari sepertiga rencana semula, 15.000 unit.
Sektor otomotif memang tidak melakukan pemesanan dalam jumlah banyak untuk komponen semikonduktor. Atau kalah dari perusahaan IT yang memproduksi hardware dan software. Akan tetapi, kekurangan pasokan untuk material ini mampu memberikan dampak terhadap angka produksi.
"Terdapat beberapa dampak dalam pasokan suku cadang," demikian komentar juru bicara Honda.
Baca Juga: Volkswagen Siapkan DC Wallbox, Pengisi Daya Baterai Mobil Listrik di Rumah
Berita Terkait
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Bergaya ala Sultan dengan Modal Pas-pasan, Simak 3 Mobil Premium Bekas yang Bisa Jadi Pilihan
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
-
Prancis Ajak China Cegah Eskalasi Nuklir Rusia
-
Pabrikan Mobil Eropa BMW Sampai Volkswagen Diprediksi Alami Kerugian di AS, Pasca Donald Trump Dilantik
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten