SuaraBanten.id - Naiknya harga daging sapi di pasaran tak hanya berdampak bagi para pedagang, tetapi para pedagang bakso di Kota Tangerang Selatan.
Para pedagang bakso terdampak lantaran para penjual daging sapi mogok berjualan sehingga tak ada pasokan daging untuk diolah menjadi bakso.
Ketua Perhimpunan Penjual Bakso dan Mie Ayam Kota Tangsel Sutrisno mengatakan, dia dan anggotanya bakal libur berjualan selama dua hari.
Bukan untuk protes terhadap harga daging yang sedang naik, melainkan karena tak ada penjual daging yang beroperasi.
Baca Juga: Kisah Pilu Aisyah, Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu Usai Ibu Wafat Covid-19
"Besok dipastikan enggak jualan, enggak ada daging. Konfirmasi ke bos yang kita langganan di pasar itu, katanya enggak bisa, mau nyolong-nyolong malah kita yang kena," kata Sutrisno saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (20/1/2021).
Meski begitu, Sutrisno menuturkan, tak menutup kemungkinan akan ada pedagang bakso yang tetap beroperasi.
"Ya sudah dipastikan pedagang bakso se-Tangsel enggak jualan, karena di pasar itu enggak ada (daging sapi). Tapi kalau yang jualan bakso ayam ya mungkin aja, ayam kan banyak," tuturnya.
Lebih lanjut Sutrisno menerangkan, pihaknya akan off berjualan sementara selama dua hari hingga para penjual daging di pasaran sudah berjualan lagi.
"Kita enggak dagang bakso sampai Jumat. Sabtu Insya Allah sudah mulai ada. Hari ini masih jualan, ngabisin stok kemarin," terang pemilik lapak Bakso Mas Tris di Ciputat itu.
Baca Juga: Detik-detik Kawanan Rampok Bercelurit, Gasak Rp36 Juta di Minimarket
Sebelumnya, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Cimanggis, Ciputat bernama Adi mengatakan, dia dan rekan sesama profesinya itu mogok berjualan daging selama tiga hari.
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
-
Lawan Rasa Takut Demi Sehat, Cerita Warga Tangsel saat Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Mereka yang Kehilangan Nyawa Demi Antre Gas Melon
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh